Bisnis.com, JAKARTA — PT Eastparc Hotel Tbk. mengincar potensi pendapatan dari bisnis Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) untuk menggenjot kinerja pada semester II/2019.
Direktur Utama Eastparc Hotel Khalid bin Omar Abdat mengatakan pada semester I/2019, emiten dengan kode saham EAST ini mencatatkan tingkat okupansi sebesar 76,8 persen. Untuk paruh kedua tahun ini, perseroan meyakini kinerja bakal membaik dengan beberapa potensi yang bisa ditangkap.
Lantaran tidak ada lagi hari libur pada pertengahan pekan, perseroan pun bisa memaksimalkan pendapatan MICE pada pertengahan pekan dan pemasukan dari leisure pada akhir pekan.
“Libur akhir tahun pada Desember, secara tren dari tahun ke tahun, memiliki tingkat permintaan yang cukup baik di sektor pariwisata, khususnya perhotelan,” ujarnya, Selasa (24/9/2019).
Khalid melanjutkan pihaknya juga akan memaksimalkan segmen MICE dalam menangkap potensi rapat terkait rumusan dan sosialisasi kebijakan dari pemerintah, pada Oktober-Desember 2019. Hal ini menyusul penetapan susunan kabinet 2019-2024.
Hal ini ditambah dari sejumlah program nasional dan internasional yang diadakan di Yogyakarta, seperti Tour de Prambanan, Prambanan Jazz, Borobudur Marathon, dan lain-lain. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat mengerek tingkat minat kunjungan tamu ke Yogyakarta, yang menjadi lokasi hotel milik perseroan.
Baca Juga
Secara keseluruhan, EAST menargetkan tingkat okupansi sebesar 77,98 persen sepanjang 2019.
Sementara itu, hingga Agustus 2019, EAST mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 20,02 persen secara tahunan atau sebesar Rp40,1 miliar dari Rp32,6 miliar. Laba operasi Eastparc Hotel juga naik 44,99 persen secara tahunan dari Rp13,8 miliar menjadi Rp20 miliar.