Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk. mencatat peningkatan pendapatan sebesar 20,02% pada periode 8 bulan tahun ini.
Emiten berkode saham EAST itu mencatat pendaatan sebesar Rp40,1 miliar per Agustus 2019. Jumlah itu naik 20,02% dari posisi Rp32,6 miliar pada 8 bulan 2018.
Direktur Utama Eastparc Hotel Khalid bin Omar Abdat menjelaskan bahwa peningkatan pada pendapatan terutama disebabkan oleh kenaikan tingkat hunian yang berasal dari dari tiga segmentasi, yakni segmen korporasi 40%, pemerintah 26%, dan liburan 34%.
Menurutnya, laba operasi Eastparc Hotel juga naik 44,99% secara tahunan dari Rp13,8 miliar menjadi Rp20 miliar. Sementara itu, margin laba kotor naik dari 42,47% menjadi 50,05%.
Saat ini, lanjutnya, perseroan tengah fokus pada proses pembangunan Eastparc Express Hotel dan telah mengajukan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT). Rencana ekspansi itu dilakukan dalam rangka memperluas pangsa pasar melalui penyediaan jasa hotel bintang empat.
Khalid menilai pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo yang telah mencapai tingkat penyelesaian 76% dapat berimbas positif bagi perseroan. Pasalnya, proyek tersebut dapat menjadi pendorong jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Baca Juga
“Ke depannya, selain memanfaatkan kondisi sektor pariwisata di DIY Yogyakarta yang menjanjikan, kami juga berupaya untuk melihat kesempatan-kesempatan untuk memperluas jangkauan pelayanan di industri perhotelan di berbagai daerah,” tuturnya.