IHSG Naik 0,41 Persen Sepanjang Pekan 9-13 September 2019

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membalik pelemahannya dan membukukan kenaikan sepanjang pekan 9-13 September 2019.

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Senin, 16 September 2019 | 06:34

Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membalik pelemahannya dan membukukan kenaikan sepanjang pekan 9-13 September 2019.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (16/9/2019), IHSG menguat 0,41 persen ke level 6.334,84 pada penutupan perdagangan Jumat (13/9/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Sepanjang perdagangan pekan yang berakhir pada Jumat (6/9/2019), IHSG mencatat kinerja negatif dengan berakhir turun 0,31 persen di level 6.308,95 (lihat tabel).

Rebound IHSG pekan lalu di antaranya terdampak stimulus kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) dan progres hubungan perdagangan Amerika Serikat-China.

Volume perdagangan saham sepanjang 9-13 September 2019 mencapai 72,76 miliar lembar saham, dengan nilai Rp40,43 triliun.

Perolehan nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (2-6 September 2019) yang mencapai Rp40,09 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 71,77 miliar lembar.

Baca Juga

Adapun nilai kapitalisasi pasar sepanjang periode 9-13 September mencatatkan kenaikan 0,45 persen menjadi Rp7.269,25 triliun dari Rp7.236,26 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Enam dari 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja positif sepanjang pekan lalu, dipimpin properti (+0,24 persen) dan pertanian (+0,18 persen). Adapun empat sektor lainnya melemah, dipimpin tambang yang turun 1,28 persen.

Meski demikian, investor asing masih membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp659 miliar sepanjang pekan 9-13 September.

Aksi beli saham tercatat hingga 5,41 miliar lembar senilai Rp10,46 triliun, sedangkan aksi jual investor asing mencapai 5,8 miliar lembar saham dengan nilai Rp11,12 triliun.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 mampu membalik pelemahannya dan membukukan kenaikan 0,52 persen ke level 555,40 pada penutupan perdagangan 13 September dari posisi 552,54 dengan pelemahan 0,68 persen pada penutupan perdagangan 6 September.