Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN BARU: Telefast Indonesia (TFAS) Akan Listing 17 September 2019

Dalam IPO, Telefast Indonesia menerbitkan 416,66 juta saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi menggalang dana Rp74,99 miliar dari aksi go public.
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten baru, PT Telefast Indonesia Tbk. akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham TFAS pada 17 September 2019.

Dalam pengumuman BEI pada Senin (9/9/2019), otoritas bursa menyatakan pencatatan saham akan dilakukan apabila seluruh syarat pencatatan caclon perusahaan tercatat sudah dipenuhi oleh PT Telefast Indonesia.

Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia, Telefast Indonesia menetapkan harga saham dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) senilai Rp180 per saham.

Dalam IPO yang ditangani oleh PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai underwriter itu, Telefast Indonesia menerbitkan 416,66 juta saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi menggalang dana Rp74,99 miliar dari aksi go public.

Merujuk situs resminya, Telefast mengawali usahanya sebagai agen penjualan produk Telekomunikasi untuk kebutuhan toko/outlet pulsa dan terus berkembang hingga menjadi distributor salah satu operator Telekomunikasi untuk wilayah pemasaran di provinsi Banten dan Jawa Tengah.

Pada akhir Desember 2018, Telefast mengakuisisi perusahaan aplikasi dan platform digital yaitu PT Bilik Sinergi Indonesia (Bilik Kerja). Hal ini dilakukan untuk mendukung sistem yang telah dimiliki PT Telefast Indonesia sehingga dapat menghubungkan antara pemberi dan pencari kerja dalam satu aplikasi.

Pada 2019, Telefast juga mengakuisisi perusahaan penyedia SDM yang telah memiliki berbagai perizinan yaitu PT Emitama Wahana Mandiri (EWM) dengan tujuan untuk melengkapi dan memperkuat struktur bisnisnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper