Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rencana PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) membangun rumah sakit dan target kontrak PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menjadi topik halaman market edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (10/9/2019).
Berikut perincian topiknya:
Ambil Cuan dari Proyek Rumah & Air. Sejumlah emiten konstruksi dinilai akan diuntungkan dari rencana pemerintah yang akan meningkatkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, terutama perumahan dan sumber daya air. Lalu, siapa saja emiten tersebut? (Bisnis Indonesia)
CLAY Masuk Bisnis Rumah Sakit. Emiten properti PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) berencana untuk membangun rumah sakit dengan investasi senilai Rp633 miliar pada tahun ini. Direktur Keuangan Citra Putra Realty Dodon Tri Koeswardana mengatakan bahwa manajemen dan pemegang saham telah sepakat untuk mengalihkan aset yang dibeli dengan menggunakan dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. (Bisnis Indonesia)
Akankah Sinyal TBIG Tembus Rp7.100? Rencana perusahaan telekomunikasi untuk menggelontorkan modal jumbo pada tahun ini guna memperkuat jaringan 4G menjadi titian bagi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) untuk menembus level Rp7.100 per saham. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham TBIG ditutup naik 3,23% menuju Rp6.400. Adapun, sepanjang tahun berjalan, harga sudah melesat 77,78%. (Bisnis Indonesia)
WEGE Rancang Kontrak Baru. Rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur dan strategi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. yang menyasar proyek-proyek konsesi dipercaya bakal mempertebal kontrak-kontrak baru di masa mendatang. Skema konsesi tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah dalam menggarap proyek pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan. (Bisnis Indonesia)
DSNG Genjot Produksi CPO. Emiten perkebunan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. menargetkan segmen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berkontribusi 80% terhadap total target pendapatan sampai dengan akhir tahun. (Bisnis Indonesia)
KAEF Berencana Tambah Gerai. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. berencana menambah gerai di Kalimantan Timur, guna menggarap potensi pasar di lokasi calon ibu kota baru itu. Direktur Keuangan Kimia Farma IG Ngurah Suharta mengatakan, perseroan telah memiliki sekitar 30 gerai ritel di Balikpapan. (Bisnis Indonesia)