Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Curah Hujan Rendah, Kinerja Operasional Samindo Resources (MYOH) Naik 2 Digit

Realisasi operasional PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) pada Juli 2019 sejalan dengan menurunnya curah hujan dan ekspansi penambahan alat berat.
(Dari kiri ke kanan) Direktur Independen Samindo Resources Ahmad Saleh, Direktur Utama Kim Jung Gyun, Investor Relation Ahmad Zaki usai rapat pemegang umum saham tahunan di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
(Dari kiri ke kanan) Direktur Independen Samindo Resources Ahmad Saleh, Direktur Utama Kim Jung Gyun, Investor Relation Ahmad Zaki usai rapat pemegang umum saham tahunan di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA— Realisasi volume pemindahan lapisan penutup batu bara atau overburden removal PT Samindo Resources Tbk. tumbuh dua digit secara tahunan pada Juli 2019.

Berdasarkan laporan operasional Juli 2019, emiten berkode saham MYOH itu merealisasikan volume overburden removal 5,3 juta bank cubic meter (bcm) pada Juli 2019. Realisasi itu naik 20,45% dari 4,4 juta bcm pada periode yang sama tahun lalu.

Secara bulanan atau dibandingkan dengan periode Juni 2019, realisasi itu naik 39,47%. Tercatat, kontraktor pertambangan batu bara itu merealisasikan volume OB 3,8 juta bcm pada Juni 2019.

Investor Relations Manager Samindo Resources Ahmad Zaki Natsir mengatakan realisasi operasional pada Juli 2019 sejalan dengan menurunnya curah hujan. Selain itu, perseroan juga memang telah melakukan ekspansi penambahan alat berat.

“[Penambahan alat berat] itu salah satu faktor pendukung [realisasi operasional] selain dari hujan yang sudah jauh reda intensitasnya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (22/8/2019).

Dari sisi produksi batu bara atau coal getting, MYOH merealisasikan volume 0,9 juta ton pada Juli 2019. Jumlah itu naik tipis dari 0,8 juta ton dari periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, MYOH merealisasikan volume OB 30,7 juta bcm pada Januari 2019—Juli 2019. Target volume OB yang dibidik tahun ini 58,1 juta bcm.

Selanjutnya, total volume coal getting 6,6 juta ton. Jumlah yang dibidik perseroan tahun ini sebanyak 10,8 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper