Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Menguat 55 Poin, Rupiah Terkuat di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (19/8/2019) di level Rp14.203 per dolar AS, menguat 55 poin atau 0,39 persen dari posisi Rp14.258 pada Jumat (16/8).
Karyawan memeriksa pasokan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan memeriksa pasokan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (19/8/2019) di level Rp14.203 per dolar AS, menguat 55 poin atau 0,39 persen dari posisi Rp14.258 pada Jumat (16/8).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.274 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.132 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 38 poin atau 0,26 persen ke level Rp14.2203 per dolar AS pada pukul 11.02 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona hijau dengan penguatan 38 poin atau 0,27 persen ke level Rp14.202 per dolar AS.Adapun pada akhir perdagangan Jumat (16/8) , rupiah ditutup terapresiasi 34 poin atau 0,24 persen ke level Rp14.240 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.194-Rp14.208 per dolar AS.

Rupiah memimpin penguatan mata uang lainnya di Asia, disusul ringgit Malaysia yang naik 0,25 persen dan baht Thailand yang menguat 0,2 persen.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Rupiah

14.203

+0,26

Ringgit Malaysia

4,1680

+0,25

Baht Thailand

30,872

+0,2

Peso Filipina

52,313

+0,19

Rupee India

71,0950

+0,08

Yen Jepang

106,34

+0,04

Dolar Taiwan

31,348

+0,04

Won Korea Sealtan

1.211,33

+0,00

Dolar Singapura

1,3846

-0,01

Dolar Hong Kong

7,8442

-0,01

Yuan China

7,0447

-0,03

Yuan Offshore China

7,0527

-0,11

Dilansir dari Bloomberg, sebagian besar mata uang emerging markets di Asia menguat pada perdagangan Senin karena investor menimbang komentar Presiden AS Donald Trump pada pembicaraan perdagangan dengan China.

Trump mengatakan akun Twitter-nya bahwa AS bekerja dan sedang melakukan pembicaraan dengan sangat baik dengan China

Namun, ia menyiratkan bahwa belum akan untuk menandatangani kesepakatan perdagangan, beberapa jam setelah penasihat ekonomi utamanya menyusun jadwal dimulainya kembali diskusi substantif dengan China.

Ketika berbicara kepada wartawan pada hari Minggu (18/8/2019), Trump bersumpah bahwa AS siap untuk pertumbuhan besar setelah berbagai kesepakatan perdagangan tercapai. Tetapi Trump mengatakan China lebih membutuhkan perjanjian perdagangan daripada AS mengingat kondisi ekonomi yang relatif lemah.

Sementara itu, Direktur ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pada Minggu bahwa ada hasil yang positif dari pembicaraan lewat telepon antara AS dan China, yang berpotensi membuka pintu untuk kemajuan menuju kesepakatan lebih lanjut.

“Akan ada lebih banyak telekonferensi dengan juru runding China melalui telepon dalam 10 hari ke depan,”ungkap Kudlow mengatakan pada acara "Fox News Sunday."

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,056 poin atau 0,06 persen ke level 98,198 pada pukul 11.23 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,028 poin atau 0,03 persen ke level 98,170, setelah pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu ditutup melemah hanya 0,002 poin di posisi 98,142.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Tanggal

Kurs

19 Agustus

14.203

16 Agustus

14.258

15 Agustus

14.296

14 Agustus

14.234

13 Agustus

14.283

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper