Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2019, Laba Bersih Golden Energy Mines (GEMS) Turun 47,49 Persen

Emiten pertambangan batu bara, PT Golden Energy Mines Tbk. membukukan laba bersih US$35,61 juta pada semester I/2019.
Aktivitas penambangan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Aktivitas penambangan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA— Emiten pertambangan batu bara, PT Golden Energy Mines Tbk., membukukan penurunan laba bersih 47,49 persen secara tahunan pada semester I/2019.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (19/8/2019), emiten berkode saham GEMS itu membukukan pendapatan US$491,64 juta pada semester I/2019. Realisasi itu naik tipis 2,27 persen dari US$480,74 juta periode yang sama tahun lalu.

Akan tetapi, beban pokok penjualan perseroan naik lebih tinggi. Tercatat, jumlah yang dikeluarkan perseroan naik 11,73 persen dari US$287,31 juta pada semester I/2018 menjadi US$321,01 juta per 30 Juni 2019.

Beberapa komponen beban pokok penjualan yang naik signifikan yakni jasa penambangan. Komponen itu tercatat naik 5,66 persen secara tahunan menjadi US$130,35 juta pada semester I/2019.

Selanjutnya, ongkos angkut batu bara perseroan juga naik 34,60 persen secara tahunan pada semester I/2019. Nilai yang dirogoh perseroan naik dari US$29,05 juta pada semester I/2018 menjadi US$39,19 juta pada semester I/2019.

Kondisi itu berujung kepada turunnya laba kotor perseroan 11,79 persen secara tahunan pada semester I/2019. Laba kotor yang dibukukan GEMS turun dari US$193,43 juta pada semester I/2018 menjadi US$170,62 juta.

Di sisi lain, pendapatan bunga perseroan turun dari US$4,18 juta pada semester I/2018 menjadi US$2,64 juta per 30 Juni 2019. Sebaliknya, beban bunga perseroan naik dari US$1,86 juta per 30 Juni 208 menjadi US$4,76 juta pada semester I/2019.

Dengan demikian, GEMS membukukan laba bersih US$35,61 juta pada semester I/2019. Pencapaian itu turun 47,49 persen dari US$67,82 juta pada semester I/2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper