Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kresna Sekuritas: IHSG Lanjut Memerah, Simak ASII & ANTM

Dari sisi teknikal, IHSG diperkirakan bergerak melemah di rentang 6.110-6.260. Pada penutupan perdagangan Senin (12/8/2019), IHSG terdepresiasi 0,50% ke level 6.250.
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kresna Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak melemah sejalan dengan pelemahan indeks global dan minimnya sentimen domestik.

Dalam risetnya, Tim Analis Kresna Sekuritas memaparkan indeks saham AS pada perdagangan kemarin ditutup melemah tajam. Indeks DJIA tercatat turun 1,48%, sedangkan indeks S&P500 terkoreksi 1,22%. Penurunan indeks saham AS didorong pelemahan emiten perbankan setelah 10Y Treasury yield AS turun ke level 1,63%, terendah sejak 2016.

Di lain sisi, dinamika pemilu di Argentina membuat pasar saham di negara Amerika Latin itu mengalami crash pada perdagangan semalam. Mata uangnya pun melemah 30% lebih terhadap dolar AS.

Selain itu, indeks saham Eropa melemah pada perdagangan kemarin, dengan indeks DAX dan FTSE100 yang masing-masing turun 0,1% dan 0,4%.

Pasar Asia pagi ini dibuka melemah dengan indeks NIKKEI dan KOSPI yang turun 1,2% dan 0,5%.

"Kami lihat sentimen regional secara keseluruhan adalah negatif untuk IHSG hari ini. Minimnya sentimen domestik akan membuat IHSG lebih dipengaruhi sentimen global pada hari ini, menurut pandangan kami," tulis Tim Riset Kresna Sekuritas.

Dari sisi teknikal, IHSG diperkirakan bergerak melemah di rentang 6.110-6.260. Pada penutupan perdagangan Senin (12/8/2019), IHSG terdepresiasi 0,50% ke level 6.250.

Kresna Sekuritas memberikan technical update terhadap saham ASII dan ANTM. Berikut ulasannya.

ASII Rp6.750 per saham
Rekomendasi: Speculative Buy estimasi rentang 6.725-6.900
Support 6.725-6.700 dapat menjadi level buy on weakness atau stop loss
Resisten 6.900-7.050 apabila dapat rebound
Indikator stochastic oversold

ANTM Rp1.035 per saham
Rekomendasi: Buy on weakness estimasi rentang 1.020-1.065
Support 1.020-970
Resisten 1.065 (breakout level) sampai dengan 1.095

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper