Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Antisipasi Keputusan The Fed, IHSG Melemah di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,23 persen atau 14,88 poin ke level 6.362,11, dan terus bergerak melemah hingga 0,36 persen atau 22,86 poin ke level 6.354 13da pukul 09.17 WIB.
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (31/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,23 persen atau 14,88 poin ke level 6.362,11, dan terus bergerak melemah hingga 0,36 persen atau 22,86 poin ke level 6.354 13da pukul 09.17 WIB.

Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (30/7), IHSG ditutup rebound dengan penguatan 1,24 persena tau 77,96 poin ke level 6.377,0.

Seluruh sembilan sektor IHSG bergerak melemah pagi ini, dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 1,81 persen, disusul sektor industri dasar dan pertanian yang masing-masing melemah 0,57 persen dan 0,44 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, 121 saham di antaranya menguat, sedangkan 112 saham melemah, dan 419 saham lainnya stagnan.

Saham PT Astra International Tbk (TLKM) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menjadi penekan utama pelemahan IHSG pagi ini dengan pelemahan masing-masing 2,06 persen dan 4,79 persen.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak mayoritas melemah, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang turun masing-masing 0,74 persen dan 1,02 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite melemah 0,6 persen.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga melemah 0,56 persen atau 3,15 poin ke level 563,85 pada pukul 09.18 WIB, setelah dibuka turun 0,43 persen ke level 564,58.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG melemah pada perdagangan Rabu, sembari investor mengantisipasi keputusan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menjelaskan penguatan IHSG kompak dengan seluruh bursa di Asia setelah negosiasi dagang antara AS dan China kembali dimulai. Hal ini pun mendorong optimisme investor untuk kembali masuk ke pasar saham.

"IHSG diprediksi melemah, indikator stochastic bergerak menyempit saat mendekati area oversold dan candlestick membentuk long white body lebih tinggi dibandingkan candlestick hari sebelumnya, mengindikasikan ada potensi penguatan," tulisnya dalam riset harian, Rabu (31/7).

Dennies melanjutkan investor diperkirakan masih terdorong optimisme negosiasi AS dan China pada perdagangan hari ini. Selain itu, investor juga akan mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper