Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan diproyeksikan kembali melanjutkan pelemahannya setelah pada penutupan perdagangan Senin (29/7) ditutup pada zona merah.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,41 persen atau 26,20 poin menuju level 6.299,03 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Sepanjang perdagangan Senin, IHSG bergerak pada kisaran 6.283,60 – 6.349,37.
Empat dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin sektor barang konsumsi yang melemah 1,59 persen, disusul sektor perdagangan dengan pelemahan 1,16 persen.
Di sisi lain, lima sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpinsektor aneka industri yang menguat 0,94 persen dan disusul sektor peroperti yang naik 0,35 persen.
Dari 652 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 164 saham menguat, 240 saham melemah, dan 248 saham lainnya stagnan.
ANALISIS TEKNIKAL
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Navi menjelaskan bahwa pergerakan IHSG secara teknikal melanjutkan pelemahan seakan mencoba menguji support moving average 50 hari dan moving average (MA) 200 hari.
Indikator Stochastic melemah berada pada area oversold dengan RSI yang telah menjenuh aksi jualnya.
“Meskipun demikian terdapat support terdekat yang dicoba uji oleh IHSG sehingga kami proyeksikan IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi melemah pada perdagangan selanjutnya pada support resistance 6234-6315,” jelasnya.
Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan IHSG akan bergerak melemah, indikator stochastic bergerak melebar setelah mengalami dead cross.
Pergerakan masih dibayangi oleh kekhawatiran investor terkait dengan faktor global. Investor diperkirakan akan wait and see menjelang keputusan resmi kebijakan suku bunga The Fed. “IHSG diprediksi melemah,” ungkapnya.
REKOMENDASI SAHAM
Adapun, Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham INKP, WSBP, HMSP, BBNI, BBTN, BMRI, PGAS, ASII, ADRO, BSDE untuk dapat dicermati pada perdagangan Selasa (30/7/2019).
Sementara itu, Artha Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham BBRI, ASII, SMRA, CTRA, BBNI untuk dapat dicermati.