Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup di zona merah hingga akhir perdagangan hari ini, Senin (29/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,31 persen atau 2,09 poin ke level 679,17, meskipun sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,1 persen atau 0,65 poin ke level 681,90.
Pada perdagangan Jumat pekan lalu (26/7), JII ditutup merosot tajam 1,84 persen atau 12,77 poin ke level 681,26. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak pada kisaran 676,11 – 683,34.
Sebanyak 15 saham menguat, 13 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing turun 3,57 persen dan 3,58 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.
Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,41 persen atau 26,20 poin ke level 6.299,03 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (26/7), IHSG ditutup merosot 1,19 persen atau 76,13 poin ke level 6.325,24.
Padahal, IHSG sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,18 persen atau 11,61 poin ke level 6.3636,84, namun kemudian berbalik melemah tak lama setelahnya.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.283,60 – 6.349,37.
Empat dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin sektor barang konsumsi yang melemah 1,59 persen, disusul sektor perdagangan dengan pelemahan 1,16 persen.
Di sisi lain, lima sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpinsektor aneka industry yang menguat 0,94 persen dan disusulsektor peroperti yang naik 0,35 persen.
Dari 652 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 164 saham menguat, 240 saham melemah, dan 248 saham lainnya stagnan.
Saham-saham syariah yang melemah: | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
UNVR | -3,57 |
UNTR | -3,58 |
BRPT | -2,17 |
CPIN | -1,46 |
Saham syariah yang menguat | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
ASII | +1,41 |
TLKM | +0,96 |
INDF | +3,37 |
EXCL | +3,15 |
Sumber: Bloomberg