Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Segmen yang Menopang Pemasukan Pakuwon Jati (PWON)

PT Pakuwon Jati Tbk. berusaha mempertahan konsistensi antara kedua segmen pendapatan. Menurutnya itu adalah cara emiten berkode saham PWON tersebut untuk dapat memacu pertumbuhan kinerja.
Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) usai penganugerahan Bisnis Indonesia Award 2019 di Jakarta, Jumat (12/7/2019)./Bisnis-Mutiara Nabila
Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) usai penganugerahan Bisnis Indonesia Award 2019 di Jakarta, Jumat (12/7/2019)./Bisnis-Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. sepanjang 2019 membukukan pendapatan Rp3,5 triliun dengan kontribusi 51% berasal dari recurring dan 49% development.

Corporate Secretary Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan perseroan berusaha mempertahan konsistensi antara kedua segmen pendapatan. Menurutnya itu adalah cara emiten berkode saham PWON tersebut untuk dapat memacu pertumbuhan kinerja.

Adapun recurring revenue PWON pada semester I/2019 mencapai Rp1,77 triliun naik 6,9% dibandingkan dengan semester I/2018 sebesar Rp 1,66 triliun. Peningkatan volume pemasukan ditunjang pendapatan organik dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel existing milik perseroan.

Sementara itu, development revenue PWON pada paruh pertama 2019 mencapai Rp1,73 triliun atau naik 0,8% dibandingkan dengan 2018 yang sebesar Rp 1,71 triliun berkat pendapatan dari apartemen Benson dan La Viz Pakuwon Mall Phase 4.

Recurring revenue dari pusat perbelanjaan ritel dan hotel masih akan memberikan tambahan pendapatan organik pada 2019. Dengan selesainya renovasi Blok M Plaza pada kuartal kedua 2019 dan dengan beroperasinya FourPoints hotel di Pakuwon Mall pada kuartal IV/2019, akan memperbesar porsi recurring,” katanya pada Senin (29/7).

Sebagai informasi revenue per segmen paling besar didapatkan dari penjualan kondominium sebesar 41,3%, retail leasing 39,1% , hotel dan jasa apartement 7,6%, landed houses 7%, office leasing 3,9%, dan office sales 1,1%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper