Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. sepanjang 2019 membukukan pendapatan Rp3,5 triliun dengan kontribusi 51% berasal dari recurring dan 49% development.
Corporate Secretary Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan perseroan berusaha mempertahan konsistensi antara kedua segmen pendapatan. Menurutnya itu adalah cara emiten berkode saham PWON tersebut untuk dapat memacu pertumbuhan kinerja.
Adapun recurring revenue PWON pada semester I/2019 mencapai Rp1,77 triliun naik 6,9% dibandingkan dengan semester I/2018 sebesar Rp 1,66 triliun. Peningkatan volume pemasukan ditunjang pendapatan organik dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel existing milik perseroan.
Baca Juga
Sementara itu, development revenue PWON pada paruh pertama 2019 mencapai Rp1,73 triliun atau naik 0,8% dibandingkan dengan 2018 yang sebesar Rp 1,71 triliun berkat pendapatan dari apartemen Benson dan La Viz Pakuwon Mall Phase 4.
“Recurring revenue dari pusat perbelanjaan ritel dan hotel masih akan memberikan tambahan pendapatan organik pada 2019. Dengan selesainya renovasi Blok M Plaza pada kuartal kedua 2019 dan dengan beroperasinya FourPoints hotel di Pakuwon Mall pada kuartal IV/2019, akan memperbesar porsi recurring,” katanya pada Senin (29/7).
Sebagai informasi revenue per segmen paling besar didapatkan dari penjualan kondominium sebesar 41,3%, retail leasing 39,1% , hotel dan jasa apartement 7,6%, landed houses 7%, office leasing 3,9%, dan office sales 1,1%.