Bisnis.com, JAKARTA – PT Fajar Surya Wisesa Tbk. mengantongi pertumbuhan laba bersih sebesar 46 persen, kendati penjualan perseroan tertekan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, produsen kertas kemasan ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp4,33 triliun. Perolehan ini turun 7,28 persen dibandingkan dengan penjualan bersih semester I/2018 sebesar Rp4,67 triliun.
Pasar domestik memberikan kontribusi terbesar yakni 82,44 persen terhadap penjualan. Penjualan pasar domestik naik 3,47 persen. Adapun, 17,56 persen berasal dari pasar Asia dan Afrika Timur. Pasar Asia dan Afrika Timur turun
Baca Juga
Beban pokok penjualan turun 5,08 persen menjadi Rp3,17 triliun. Sehingga, emiten berkode saham FASW ini mengantongi laba kotor Rp1,16 triliun pada semester I/2019, turun 12,78 persen dibandingkan dengan semester I/2018 sebesar Rp1,33 triliun.
Perseroan memperoleh keuntungan kurs mata uang asing Rp90,89 miliar pada semester I/2019, membaik setelah menderita rugi kurs mata uang asing Rp258,25 miliar pada semester I/2018. Perseroan juga mendapat pendapatan lain lain Rp19,87 miliar pada periode tersebut.
Dari raihan tersebut, FASW meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp643,15 miliar pada semester I/2019, naik 46,37 persen dibandingkan dengan semester I/2018 sebesar Rp439,39 miliar.