Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.976 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (18/7/2019).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.976 per dolar AS, melemah 27 poin atau 0,19 persen dari posisi Rp13.949 pada Rabu (17/7).
Di sisi lain, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 18 poin atau 0,13 persen ke level Rp13.965 per dolar AS pada pukul 09.59 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (17/7), rupiah melemah 0,34 persen atau 48 poin dan berakhir di level Rp13.983 per dolar AS, pelemahan hari kedua berturut-turut.
Nilai tukar rupiah mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka terapresiasi tipis 0,03 persen atau 4 poin di level Rp13.979 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.964-Rp13.981 per dolar AS.
Seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,117 poin atau 0,12 persen ke level 97,106 pada pukul 09.52 WIB.
Pergerakan indeks sebelumnya dibuka turun 0,029 poin atau 0,03 persen di level 97,194, setelah berakhir melemah 0,18 persen atau 0,172 poin di posisi 97,223 pada perdagangan Rabu (17/7).
Mengutip Bloomberg, rupiah menghentikan pelemahannya saat para pelaku pasar tengah menantikan pengumuman keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang telah digelar sejak Rabu (17/7/2019) dan berakhir Kamis (18/7).
Menurut estimasi median para ekonom dalam survei Bloomberg, BI akan memangkas suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen hari ini.
Philip Wee, pakar strategi valas dengan DBS Bank di Singapura, berpendapat pergerakan rupiah terhadap dolar AS kemungkinan akan tetap di atas level 13.920 pekan ini dan kembali ke kisaran level 14.000-14.500 pada akhir kuartal III.
“Brexit dan ekonomi zona euro yang lemah masih merupakan risiko terhadap ekonomi global yang bisa mendorong pelarian aset yang aman untuk dolar AS,” terang Wee.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
18 Juli | 13.976 |
17 Juli | 13.949 |
16 Juli | 13.925 |
15 Juli | 13.970 |
12 Juli | 14.085 |
Sumber: Bank Indonesia