Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound ke zona positif dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (15/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,63 persen atau 39,94 poin ke level 6.413,29 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,55 persen atau 34,96 poin di level 6.408,31.
Pergerakan IHSG bangkit dari koreksi yang dialami pada perdagangan Jumat (12/7/2019) sebesar 0,68 persen atau 43,72 poin di posisi 6.373,24.
Menurut Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, IHSG berpotensi menguat di level 6.302-6.488 pada perdagangan Senin (15/7) menjelang rilis data perekonomian tentang trade balance.
“Data tersebut tersinyalir masih akan menunjukkan kestabilan perekonomian, sehingga dapat menjadi sentimen positif yang akan kembali mendongkrak kenaikan IHSG,” paparnya melalui riset yang diterima Bisnis.com.
Seluruh sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor industri dasar (+1,04 persen), infrastruktur (+1,03 persen), dan finansial (+0,62 persen).
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 rebound dan menguat 0,82 persen atau 4,63 poin ke level 566,51 pukul 09.06 WIB, setelah berakhir melorot 1,06 persen atau 6 poin di posisi 561,88.
Adapun nilai tukar rupiah di pasar spot lanjut menguat 40 poin atau 0,29 persen ke level Rp13.968 per dolar AS pukul 09.05 WIB, setelah ditutup terapresiasi 59 poin atau 0,42 persen di posisi 14.008 pada Jumat (12/7).
Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks saham lainnya di Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini, dengan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing merosot 1,27 persen dan 1,38 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,66 persen pukul 09.07 WIB.
Rata-rata bursa saham di Asia bergerak di zona merah menjelang rilis serangkaian data ekonomi China, utamanya produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal II/2019.
Berikut pergerakan IHSG sepanjang hari ini:
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,7 persen atau 44,89 poin ke level 6.418,23 pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.405,45 – 6.439,19.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,86 persen atau 54,56 poin ke level 6.427,90 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.405,45 – 6.439,19.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,88 persen atau 55,9 poin ke level 6.429,25 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,83 persen atau 52,82 poin ke level 6.426,16 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,74 persen atau 47,32 poin ke level 6.420,67 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Enam dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin infrastruktur yang naik 1,54 persen.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut menguat 0,71 persen atau 45,07 poin ke level 6.418,41 pada perdagangan pagi ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang naik 1,91 persen dan 1,98 persen masing-masing menjadi pendorong utamanya.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,55 persen atau 34,96 poin di level 6.408,31 pada perdagangan pagi ini.
Pergerakan IHSG hari ini diprediksi kembali lanjutkan pelemahan perdagangan akhir pekan kemarin.
Binaartha Sekuritas memperkirakan IHSG mengalami koreksi lanjutan dengan support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.353,455 hingga 6.333,564.
Sementara itu, analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.409,277 hingga 6.445,208.
Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Reliance Sekuritas menyebutkan pergerakan IHSG secara teknikal mengalami pulled back upper bollinger bands dengan break out Moving Average 5 hari sebagai support terdekat.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan indikator Stochastic terkonsolidasi menjenuh pada area overbought dengan terpukulnya momentum RSI yang keluar dari area oversold menuju bearish ke overbought.
"IHSG akan kembali menguji Moving Average 20 hari dengan peluang pelemahan lanjutan diawal pekan pada support resistance 6.343-6.420," ujarnya dalam riset hariannya.
Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya; WTON, HMSP, BBNI, BBTN, HRUM, WSKT, BSDE, RALS.