Bisnis.com, JAKARTA - PT Inocycle Technology Group Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 10 Juli 2019.
Emiten dengan kode saham INOV ini merupakan emiten ke-29 yang tercatat di BEI pada tahun ini.
Perseroan melepas sebanyak 608 juta saham baru atau setara dengan 33,624% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan setelah penawaran umum perdana. Harga penawaran umum perdana saham sebesar Rp250 per saham.
Dengan demikian, perseroan mengantongi Rp152 miliar dari hasil penawaran umum perdana saham. Pada awal perdagangan, saham INOV mengalami kenaikan sebesar 49,6% dari harga perdana ke level Rp374.
Saham INOV diperdagangkan dengan frekuensi saham 2 kali dengan volume 40 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 1,5 juta.
Seluruh dana hasil dari penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya biaya emisi sebesar 40% akan digunakan untuk pembayaran utang kepada PT Putra Karya International.
Baca Juga
Adapun, sekitar 30% untuk pengembangan bisnis baru melalui anak perusahaan baru dalam bentuk usaha patungan, dan sekitar 30% akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan untuk mendukung kegiatan operasional di antaranya pembelian bahan baku.