Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali United (BOLA) Fokus Besarkan 4 Anak Usaha

Bali Bintang Sejahtera memiliki empat entitas anak yakni PT Kreasi Karya Bangsa, PT Bali Boga Sejahtera, PT IOG Indonesia Sejahtera, dan PT Radio Swara Bukit Bali Indah.
CEO PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yabes Tanuri (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi (kiri), usai pencatatan perdana saham perseroan, di Galeri BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
CEO PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yabes Tanuri (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi (kiri), usai pencatatan perdana saham perseroan, di Galeri BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Usai menggalang dana melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. fokus kembangkan anak usaha.

Perusahaan pemilik klub Bali United tersebut akan lebih banyakan mengucurkan dana segar dari gelaran IPO kepada empat anak usahanya.

Bali Bintang Sejahtera memiliki empat entitas anak yakni PT Kreasi Karya Bangsa, PT Bali Boga Sejahtera, PT IOG Indonesia Sejahtera, dan PT Radio Swara Bukit Bali Indah.

Direktur Utama Bali Bintang Sejahtera Yabes Tanuri mengatakan bahwa untuk pembangunan infrastruktur stadion, perseroan belum bisa banyak merealisasikannya tahun ini.

"Kebanyakan untuk anak perusahaan tahun ini, infrastruktur sebagian, karena masih banyak pertandingan," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (10/7/2019).

Bali United resmi mencatatkan sahamnya dan menjadi perusahaan publik ke-632 di Bursa Efek Indonesia pada Senin (17/6/2019).

Perusahaan pengelola klub sepakbola profesional Liga 1 Indonesia itu memperoleh dana segar senilai Rp350 miliar. Yabes mengatakan bahwa hingga saat ini dana hasil IPO teesebut belum banyak direalisasikan perseroan.

"[Penyerapan dana IPO] 1% lah terpakainya [hingga saat ini]. Itu [dana hasil IPO] kan untuk schedule 3 tahun," jelasnya.

Adapun, pada 2019, BOLA menargetkan pendapatan pada tahun ini bisa naik 38,02% ditopang oleh pemasukan sponsorship.

Dengan demikian, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp159 miliar pada 2019, naik dari realisasi pendapatan pada tahun lalu yang senilai Rp115,20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper