Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspektasi Dovish The Fed Berkurang, Dolar AS Menguat

Mata uang dolar Amerika Serikat diperdagangkan mendekati level tertinggi tiga pekan pada hari Selasa karena investor mengurangi ekspektasi pada pemotongan suku bunga AS yang agresif menjelang kesaksian ketua Federal Reserve di depan Kongres mengenai ekonomi.
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Jumat (1/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Jumat (1/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang dolar Amerika Serikat diperdagangkan mendekati level tertinggi tiga pekan pada hari Selasa karena investor mengurangi ekspektasi pada pemotongan suku bunga AS yang agresif menjelang kesaksian ketua Federal Reserve di depan Kongres mengenai ekonomi.

Komentar Gubernur The Fed Jerome Powell dalam kesaksian dua hari kepada Kongres yang dimulai pada hari Rabu (10/7/2019) akan diawasi ketat untuk menentukan kelanjutan ekspektasi pemotongan suku bunga, yang dapat membantu dolar melanjutkan rebound terhadap mata uang utama.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,02 poin atau 0,02 persen ke level 97,404 pada pukul 10.56 WIB.

Indeks dolar AS sempat dibuka melemah hanya 0,001 poin ke level 97,383. Adapun pada akhir perdagangan kemarin, indeks dolar ditutup menguat 0,098 poin atau 0,1 persen ke level 97,384.

"Dolar rebound, sehingga ada beberapa risiko penurunan untuk euro. Ada risiko The Fed tidak akan dovish seperti yang dipikirkan orang,” kata Masafumi Yamamoto, analis valas di Mizuho Securities, seperti dikutip Reuters.

Investor akan menganalisis dengan cermat komentar Powell ketika ia menyampaikan laporan moneter tengah tahunannya di hadapan Kongres untuk mengukur seberapa jauh bank sentral AS akan menurunkan suku bunga.

Rebound tajam dalam pertumbuhan tenaga kerja AS pada Juni mengurangi harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin ketika bertemu pada akhir Juli.

Sepekan lalu, pasar memperkirakan peluang 80,1 persen dari pemotongan 25 basis poin, dan peluang sebesar 19,9 persen untuk pengurangan basis 50 basis poin, menurut data FedWatch dari CME Group. Saat ini peluang masing-masing mencapai 98 persen dan 2 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper