Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Gencar Ekspansi di Luar Negeri, Apa Alasannya?

WIKA membidik margin keuntungan yang lebih tebal dan kenaikan kemampuan natural hedging dari strategi membidik proyek potensial di luar negeri.
Presiden Direktur PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tumiyana (kanan) memberikan paparan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (17/10/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Presiden Direktur PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tumiyana (kanan) memberikan paparan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (17/10/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. cukup gencar mengincar proyek-proyek potensial di luar negeri. Tahun ini saja, target nilai kontrak yang dibidik mencapai Rp4,5 triliun. Apa alasan WIKA menggenjot ekspansi di luar negeri?

Mahendra Vijaya, Corporate Secretary Wijaya Karya, menuturkan perseroan memang menyasar proyek luar negeri yang margin labanya lebih tinggi dari dalam negeri.

Gross margin bisa sekitar 13%—17% [untuk proyek luar negeri], sedangkan di Indonesia sekitar 10%—12%, karena kalau tidak lebih tinggi buat apa ke luar negeri, di Indonesia juga banyak proyek," paparnya kepada Bisnis.com, Senin (8/7/2019).

Keuntungan lain, lanjutnya, emiten berkode saham WIKA itu mendapatkan pembayaran dalam valuta asing. Dengan demikian, kemampuan hedging meningkat untuk belanja valuta asing terhadap mesin-mesin impor.

Kendati demikian, Mahendra menyebut terdapat sejumlah risiko yang dihadapi perseroan seperti regulasi imigrasi, perpajakan, ekspor impor, iklim, dan budaya.

“Tetapi yang penting risikonya terukur dan kami tahu bagaimana mitigasinya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Operasi III Wijaya Karya Destiawan Soewardjono menuturkan perseroan telah merealisasikan kontrak baru dari luar negeri Rp827 miliar pada Januari 2019—Juni 2019. Nilai tersebut didapatkan kontraktor pelat merah itu dari sejumlah negara.

Salah satu proyek yang didapatkan perseroan yakni Unit Logement di Aljazair. Dari situ, WIKA membukukan kontrak senilai Rp506 miliar.

Destiawan mengungkapkan masih membidik sejumlah proyek di luar negeri pada semester II/2019. Sebagai gambaran, WIKA mengincar proyek jembatan di Serawak, Malaysia, dengan nilai sekitar Rp900 miliar.

Bahkan, perseroan juga tengah mengincar salah satu proyek perumahan di Pantai Gading. Nilai kontrak yang diincar perseroan dari negara itu sekitar Rp900 miliar.

Saat ini, lanjutnya, WIKA dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tengah melakukan negoisasi terkait nilai proyek, tata cara, dan terms pembayaran untuk proyek di Pantai Gading.

“Jadi kalau target semester II/2019 tercapai semua jadi Rp4 triliun sehingga capaian kontrak baru dari luar negeri menjadi Rp4,8 triliun tahun ini,” paparnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper