Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk. resmi mencatatkan saham di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia dengan kode IPTV. Dana hasil initial public offering (IPO) yang mencapai Rp845,28 miliar akan digunakan perseroan untuk memperkuat jaringan serat optik.
Direktur Utama PT MNC Vision Tbk., Ade Tjendra mengatakan melalui penghimpunan dana dari publik, pihaknya ingin memperkuat jaringan serat optik hingga penyediaan layanan konten digital multiplatform.
Dalam penawaran perdana saham, entitas usaha Grup MNC itu melepas 10% saham atau setara 3,52 miliar saham. Tiap lembar saham PT MNC Vision Networks Tbk. dilepas Rp240.
Sejak listing hingga pukul 11:12 WIB, harga saham IPTV sempat terkoreksi 8 poin atau 3,33% ke level Rp232 per saham.
IPTV merupakan anak usaha PT MNC Sky Tbk. (MSKY). Prospek bisnis di bidang layanan televisi berbayar, internet kabel juga penyedia platform atau over the top (OTT) membuat menjadi alasan utama untuk mencatatkan perusahaan sebagai entitas bisnis tersendiri.
Adapun, sebanyak 70% modal yang terhimpun akan digunakan untuk mengembangkan jaringan serat optik. Sebagai gambaran, saat ini perusahaan memiliki 1,5 juta sambungan rumah dengan 262.000 pelanggan.
Baca Juga
Sisanya, 30% modal terhimpun akan digunakan untuk memperkuat platform digital MNC Now yang akan menjadi sumber pendapatan melalui bisnis periklanan.
Berdasarkan prospektus perusahaan, per 31 Desember 2018, perseroan memiliki total aset Rp9,13 triliun. Adapun, total liabilitas IPTV sebesar Rp6,11 triliun dan ekuitas sebesar Rp3,02 triliun.
Pada 2018, perseroan meraup pendapatan bersih sebesar Rp3,22 triliun dan rugi tahun berjalan sebesar Rp69,13 miliar.