Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah, Rupiah Masih Lesu di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.160 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (3/7/2019).
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.160 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (3/7/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.160 per dolar AS, melemah 20 poin atau 0,14 persen dari posisi Rp14.140 pada Selasa (2/7).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau lanjut melemah tipis 6 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.145 per dolar AS pada pukul 09.59 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (2/7), rupiah berakhir melemah 0,18 persen atau 26 poin di level Rp14.139 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah mulai berlanjut pagi ini dengan dibuka terdepresiasi 0,07 persen atau 10 poin di level Rp14.149 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.145-Rp14.170 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau lanjut turun 0,021 poin atau 0,02 persen ke level 96,705 pada pukul 09.51 WIB.

Pergerakan indeks sebelumnya dibuka flat di level 96,728, setelah berakhir melemah 0,12 persen atau 0,118 poin di posisi 96,726 pada perdagangan Selasa (12/7).

Dilansir dari Bloomberg, rupiah melemah saat para pedagang mengambil posisi untuk penurunan likuiditas menjelang liburan Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada Kamis (4/7/2019).

Dalam risetnya, Ekonom ING Nicholas Mapa berpendapat bahwa Bank Indonesia (BI) dapat mempertimbangkan untuk menurunkan biaya pinjaman pada kuartal III.

Sementara itu, investor cenderung tetap defensif terhadap negara-negara berkembang di Asia seiring dengan meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan global.

“Pelaku pasar terus mengkhawatirkan kondisi ekonomi global dengan harga minyak yang jatuh terlepas dari berlanjutnya upaya pembatasan suplai [oleh OPEC],” papar Mapa, seperti dikutip dari Bloomberg.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

3 Juli

14.160

2 Juli

14.140

1 Juli

14.117

28 Juni

14.141

27 Juni

14.180

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper