Bisnis.com, JAKARTA — PT Panorama Sentrawisata Tbk. mengharapkan pertumbuhan kinerja yang stabil hingga penutupan kuartal I/2019.
VP Panorama Group AB Sadewa menjelaskan bahwa sepanjang kuartal I/2019, kinerja perseroan masih kurang baik yang disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi wisata dalam negeri.
“Ditekan sama harga tiket, wisatawan mancanegara masih turun,” ujarnya kepada di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Adapun sepanjang kuartal I/2019, emiten berkode saham PANR tersebut mengantongi pendapatan Rp482,81 miliar, tumbuh tipis dibandingkan tahun sebelumnya Rp469,6 miliar.
Sementara itu, perseroan masih mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp7,29 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan rugi tahun sebelumnya Rp10,25 miliar.
“Kalau buat proyeksi kuartal II/2019 kita tidak terlalu terlalu tinggi, kami lihat wisman April masih cenderung turun, terus juga kalau domestik tidak terlalu ada tekanan, mungkin yang ada penurunan di sektor inbound,” ungkapnya.
Adapun momen besar yang terjadi sepanjang kuartal II/2019 tidak terlalu mendongkrak kinerja perseroan.
Momen libur Lebaran dan libur sekolah yang bersamaan membuat aktivitas wisata menjadi berkurang dalam setahun.
“Biasanya dalam setahun ada tiga masa liburan yaitu Lebaran, sekolah, dan akhir tahun, jadi Lebaran tahun ini tidak terlalu berpengaruh signifikan, tapi secara keseluruhan kalau kinerja kuartal II/2019 stabil saja sudah bagus,” pungkasnya