Bisnis.com, JAKARTA -- Calon emiten PT DMS Propertindo akan melepas 933 juta saham melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.
Perusahaan yang bergerak pada bidang pengembangan properti, perhotelan, dan jasa manajemen hotel tersebut menawarkan sahamnya dengan nilai nominal Rp100 per saham. Adapun kisaran harga ditetapkan antara Rp150-Rp200 per lembar saham.
Bersamaan dengan penawaran umum tersebut, perseroan juga melaksanakan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar Rp 270,16 miliar.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan.
Untuk aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. Periode penawaran awal (bookbuilding) akan berlangsung pada tanggal 18 Juni 2019, dengan perkiraan tanggal efektif pada 27 Juni 2019.
Adapun penawaran umum akan dilaksanakan pada 2 – 3 Juli 2019 dan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 9 Juli 2019.
Baca Juga
Perseroan berencana mengalokasikan dana hasil IPO sebesar Rp 100 miliar untuk pembelian lahan potensial di daerah Jawa Barat. Selebihnya akan dipergunakan untuk modal kerja untuk operasional perseroan dan entitas anak yaitu PT Padjadjaran Raya dalam bentuk penyertaan modal.