Kurs Tengah Menguat 12 Poin, Mata Uang Asia Bergerak Tipis Jelang Rapat The Fed

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (18/6/2019) di level Rp14.334 per dolar AS, menguat 12 poin atau 0,08 persen dari posisi Rp14.346 pada Senin (17/6/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.406 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.262 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat tipis 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.335 per dolar AS pada pukul 10.47 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (17/6), rupiah ditutup melemah 0,08 persen atau 12 poin di level Rp14.337 per dolar AS.

Sebelum berbalik menguat, nilai tukar rupiah sempat melanjutkan pelemahannya dengan dibuka terdepresiasi tipis 0,01 persen atau 1 poin di level Rp14.338 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.325-Rp14.340 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia bergerak cenderung variatif di kisaran sempit pada perdagangan siang ini, menjelang berlangsungnya pertemuan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve selama dua hari yang akan berakhir Rabu (19 Juni) waktu setempat atau Kamis (20 Juni) WIB.

Yen Jepang dan rupee India masing-masing menguat 0,2 persen dan 0,12 persen, sedangkan ringgit Malaysia yang turun 0,12 persen terhadap dolar AS memimpin sebagian pelemahan mata uang di Asia.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,095 poin atau 0,1 persen ke level 97,463 pada pukul 11.03 WIB.

Indeks dolar AS melanjutkan pelemahannya setelah pada perdagangan Senin (17/6) berakhir turun tipis 0,03 persen atau 0,029 poin di posisi 97,529. 

Sumber: Bank Indonesia