Menteri Rini: Holding BUMN Infrastruktur Selesai dalam Waktu Dekat
M. Nurhadi Pratomo (MNO)
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno menyebut proses pembentukan kelompok usaha perseroan pelat merah di bidang infrastruktur akan rampung dalam waktu dekat.
Rini mengatakan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) infrastruktur tengah dalam proses. Pihaknya berharap pembentukan akan selesai dalam waktu dekat.
Baca Juga
“Kami sudah mendapatkan legal opinion dari Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara [Jamdatun]. Semoga segera berjalan lancar,” ujarnya di Kementerian BUMN, Senin (10/6/2019).
Sebagai catatan, holding BUMN infrastruktur akan beranggotakan PT Hutama Karya (Persero) sebagai induk, dengan anggota PT Jasa Marga (Persero), PT Adhi Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), dan PT Indra Karya (Persero).
Kementerian BUMN mengklaim setidaknya terdapat empat manfaat utama pembentukan holding BUMN infrastruktur. Pertama, menciptakan sinergi untuk memperkuat pendanaan dan investasi.
Kedua, memperkuat dan mengembangkan keahlian melalui implementasi best practices. Ketiga, integrasi infrastruktur regional sehingga lebih optimal secara keseluruhan.
Keempat, mengambil kepemilikan build, operate, own, transfer (BOOT) secara end to end dari proyek-proyek infrastruktur.