Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Multi Prima Sejahtera Tbk. membukukan penurunan harga terdalam (top losers) sepanjang perdagangan pekan lalu, 20-24 Mei 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Senin (27/5/2019), harga saham dengan sandi LPIN tersebut anjlok 75,33 persen sepanjang pekan tersebut menjadi Rp280 per lembar saam.
Pada perdagangan pekan sebelumnya yang berakhir Jumat (17/5/2019), perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan suku cadang otomotif ini mencatatkan harga saham sebesar Rp1.135 per saham.
Mengekor penurunan LPIN, saham PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT) anjlok 47,57 persen ke level Rp97 per lembar. Selain keduanya, sejumlah saham emiten juga membukukan penurunan lebih dari 30 persen (lihat tabel).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri serangkaian pelemahan mingguan pada perdagangan pekan lalu, 20-24 Mei 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (27/5/2019), IHSG berakhir menguat 3,96 persen ke level 6.057,35 dibandingkan dengan level penutupan perdagangan sebelumnya.
Seluruh 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kenaikan sepanjang pekan lalu, dipimpin sektor aneka industri (6,55 persen), disusul sektor infrastruktur (5,93 persen), dan finansial (5,13 persen).
| Berikut ini perincian 10 saham dengan penurunan harga terdalam atau Top Losers periode 20-24 Mei 2019: | |||
|---|---|---|---|
| Saham | Harga Pekan Lalu (Rp) | Harga Pekan Sebelumnya (Rp) | Perubahan (persen) |
PT Multi Prima Sejahtera Tbk | 1.135 | 280 | -75,33 |
PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk | 185 | 97 | -47,57 |
PT Bliss Properti Indonesia Tbk | 462 | 294 | -36,36 |
PT Express Transindo Utama Tbk | 90 | 59 | -34,44 |
PT Indo Kordsa Tbk | 9.025 | 6.600 | -26,87 |
PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk | 555 | 420 | -24,32 |
PT Alfa Energi Investama Tbk | 11.575 | 8.925 | -22,89 |
PT Nipress Tbk | 288 | 226 | -21,53 |
PT Trisula International Tbk | 266 | 210 | -21,05 |
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk | 1.245 | 995 | -20,08 |
Sumber: Bursa Efek Indonesi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
