Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Layanan Digital, Kalbe Farma (KLBF) Alokasikan hingga Rp250 Miliar 

Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. mengalokasikan dana sekitar Rp200 miliar - Rp250 miliar untuk pengembangan layanan kesehatan berbasis digital seperti Klikdokter.com dan Kalbestore.com. 
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan paparan saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (15/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan paparan saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (15/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. mengalokasikan dana sekitar Rp200 miliar - Rp250 miliar untuk pengembangan layanan kesehatan berbasis digital seperti Klikdokter.com dan Kalbestore.com. 

Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius mengatakan, penerimaan masyarakat terhadap kehadiran Klikdokter.com sangat baik. Sedikitnya, terdapat 20.000-30.000 obrolan setiap bulan untuk konsultasi kesehatan melalui aplikasi tersebut.

Sebagai informasi, Klikdokter.com merupakan aplikasi layanan kesehatan yang memiliki fitur live chat untuk konsultasi dengan dokter, informasi kesehatan, termasuk mengenai obat, penyakit, pola hidup sehat, kalender kehamilan, nutrisi, dan update informasi 
seputar dunia kesehatan. 

Lebih lanjut, perseroan mengalokasikan sekitar Rp200 miliar - Rp250 miliar pada tahun ini untuk mengembangkan layanan kesehatan berbasis digital ini. Salah satu pengembangan yang sedang dijajaki seperti memperluas jaringan dokter dan apotek. 

Saat ini ada 35 dokter yang telah direkrut perseroan untuk portal kesehatan tersebut. Dalam jangka panjang, aplikasi kesehatan ini tidak hanya menyasar konsumen khusus atau sakit, tetapi juga yang sehat. 

"Beberapa ratus miliar disiapkan untuk masuk ke layanan kesehatan ini, karena kami harus menyiapkan teknologi dan infrastrukturnya. Nantinya ini akan menjadi total solution untuk kesehatan," katanya. 
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper