Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Brent Menguat, Batu Bara Akhiri Reli Pelemahan

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak Juni 2019 ditutup menguat 0,68 persen atau 0,55 poin ke level US$81,05 per metrik ton.
Warga mengamati kapal tongkang batu bara yang kandas dan patah menjadi dua akibat diterjang gelombang besar di perairan pantai Ujung Kareng, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Ampelsa
Warga mengamati kapal tongkang batu bara yang kandas dan patah menjadi dua akibat diterjang gelombang besar di perairan pantai Ujung Kareng, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara di bursa ICE Newcastle mampu rebound sekaligus mengakhiri pelemahan delapan hari berturut-turut pada perdagangan kemarin, Selasa (21/5/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak Juni 2019 ditutup menguat 0,68 persen atau 0,55 poin ke level US$81,05 per metrik ton.

Sementara itu, hrga batu bara untuk kontrak Juli 2019 juga ditutup rebound dengan penguatan 0,56 persen atgau 0,45 poin ke level US$81,50 per troy ounce.

Di bursa ICE Rotterdam, harga batu bara untuk kontrak teraktif Juli 2019 ditutup melonjak 1,6 persen atau 0,95 poin ke level US$60,15 per metrik ton.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli 2019 mampu naik 21 sen dan ditutup di level US$72,18 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Dilansir Bloomberg, Brent mampu mengakhiri sesi perdagangan Selasa di posisi lebih tinggi, karena pergolakan di Arab Saudi dan Libya berikut pemadaman pipa di Nigeria menunjukkan rentannya kondisi pasokan.

Para pemberontak yang didukung oleh Iran mengatakan telah menyerang sebuah bandara di Arab Saudi selatan, sehingga semakin memicu ketegangan antara kedua wilayah.

Perusahaan minyak nasional di Libya mengungkapkan dua fasilitas minyaknya menjadi sasaran pekan ini di tengah pertempuran yang berkelanjutan di negara OPEC itu.

Di sisi lain, minyak mentah West Texas Intermediate melemah, terbebani kekhawatiran mengenai ekonomi global sebagai imbas dari perang dagang AS-China.

Minyak WTI untuk kontrak Juni 2019 ditutup turun 11 sen di level US$62,99 per barel di New York Mercantile Exchange. Adapun WTI untuk kontrak yang lebih aktif Juli 2019 berakhir di level 63,13.

Presiden Federal Reserve Bank of Boston Eric Rosengren mengatakan kebuntuan hubungan perdagangan antara AS dan China telah menambah risiko penurunan bagi proyeksi bank sentral tersebut.

Sementara itu, Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menurunkan proyeksinya untuk pertumbuhan global.

Akan tetapi, meningkatnya stok minyak mentah di AS dan kebuntuan dalam perundingan perdagangan AS-China tetap membatasi reli tersebut.

“Mengingat fakta bahwa kondisi makro tidak terlihat spektakuler, pergerakan harga minyak relatif baik,” ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, Toronto.

 

 

Pergerakan harga batu bara kontrak Juni 2019 di bursa Newcastle
TanggalHarga (US$/MT)

21 Mei

81,05

(+0,68 persen)

20 Mei

80,50

(-2,01 persen)

17 Mei

82,15

(0 persen)

16 Mei

82,15

(-2,14 persen)

15 Mei

83,95

(-1,00 persen)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper