Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk. membukukan penurunan harga terdalam (top losers) sepanjang pekan lalu, periode 13 Mei-17 Mei 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Senin (20/5/2019), harga saham dengan sandi MASA tersebut anjlok 45,24 persen sepanjang pekan tersebut menjadi Rp460 per lembar saham.
Pada perdagangan pekan sebelumnya yang berakhir Jumat (10/5/2019), perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan ban ini mencatatkan harga saham sebesar Rp840 per saham.
Mengekor penurunan MASA, saham PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) anjlok 37,90 persen ke level Rp4.440 per lembar. Selain keduanya, sejumlah saham emiten juga membukukan penurunan lebih dari 20 persen (lihat tabel).
Sementara itu, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berlanjut cukup signifikan pada sepanjang pekan 13 Mei-17 Mei 2019.
IHSG merosot 6,16 persen ke level 5.826,87 pada penutupan perdagangan Jumat (17/5/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan pekan yang berakhir pada Jumat (10/5), pergerakan IHSG ditutup di level 6.209,12 atau turun 1,75 persen dari penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Seluruh 10 sektor pada indeks sektoral membukukan penurunan sepanjang pekan lalu, dipimpin sektor industri dasar (-9,32 persen), infrastruktur (-7,90 persen), dan properti (-7,27 persen).
Berikut ini perincian 10 saham dengan penurunan harga terdalam atau Top Losers periode 13 Mei – 17 Mei 2019: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Pekan Lalu (Rp) | Harga Pekan Sebelumnya (Rp) | Perubahan (persen) |
PT Multistrada Arah Sarana Tbk | 460 | 840 | -45,24 |
PT Duta Pertiwi Tbk | 4.440 | 7.150 | -37,90 |
PT Sekar Bumi Tbk | 300 | 480 | -37,50 |
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk | 5.675 | 7.775 | -27,01 |
PT Steadfast Marine Tbk | 120 | 163 | -26,38 |
PT Smartfren Telecom Tbk | 252 | 338 | -25,44 |
PT Capri Nusa Satu Properti Tbk | 67 | 86 | -22,09 |
PT Siwani Makmur Tbk | 58 | 74 | -21,62 |
PT Indo Komoditi Korpora Tbk | 220 | 280 | -21,43 |
PT SMR Utama Tbk | 141 | 177 | -20,34 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia