Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berlanjut cukup signifikan untuk sepanjang pekan 13 Mei-17 Mei 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (20/5/2019), IHSG merosot 6,16 persen ke level 5.826,87 pada penutupan perdagangan Jumat (17/5/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan pekan yang berakhir pada Jumat (10/5), pergerakan IHSG ditutup di level 6.209,12 atau turun 1,75 persen dari penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Sementara itu, volume perdagangan saham sepanjang 13 Mei-17 Mei 2019 mencapai 63,72 miliar lembar saham, dengan nilai Rp38,72 triliun.
Perolehan nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (6 Mei-10 Mei 2019) yang mencapai Rp45,19 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 62,81 miliar lembar.
Nilai kapitalisasi pasar sepanjang periode 13 Mei-17 Mei pun mencatatkan penurunan 6,15 persen menjadi Rp6.629,63 triliun dari Rp7.064,09 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Seluruh 10 sektor pada indeks sektoral membukukan penurunan sepanjang pekan lalu, dipimpin sektor industri dasar (-9,32 persen), infrastruktur (-7,90 persen), dan properti (-7,27 persen).
Investor asing tercatat kembali membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp3,63 triliun sepanjang pekan 13 Mei-17 Mei.
Aksi beli saham tercatat hingga 5,03 miliar lembar senilai Rp12,02 triliun, sedangkan aksi jual investor asing mencapai 6,14 miliar lembar saham dengan nilai Rp15,65 triliun.
Pekan lalu, terdapat satu emiten yang melakukan perdagangan perdana di IHSG, yaitu PT Jasnita Telekomindo Tbk. Emiten berkode saham JAST tersebut mencatatkan seluruh sahamnya pada Kamis (16/5) dengan porsi kepemilikan publik sebanyak 203.406.700 saham atau 25% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.
Adapun, harga penawaran umum perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi ini sebesar Rp246 per saham, sehingga total dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp50,03 miliar.
Kinerja IHSG secara mingguan | ||
---|---|---|
Periode | Level | Perubahan (persen) |
13 Mei-17 Mei | 5.826,87 | -6,16 |
6 Mei-10 Mei | 6.209,12 | -1,75 |
29 April-3 Mei | 6.319,46 | -1,28 |
22-26 April | 6.401,08 | -1,63 |
15-19 April | 6.507,22 | +1,58 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia