Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Jumat (17/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau naik hanya 0,04 persen atau 2,11 poin ke level 5.897,85 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,59 persen atau 34,53 poin di level 5.930,27.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 5.896,39 – 5.936,97. Adapun pada perdagangan Kamis (16/5), IHSG ditutup melorot 1,42 persen atau 85,15 poin di level 5.895,74, pelemahan hari keempat berturut-turut.
Tujuh dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor tambang (+1,13 persen) dan pertanian (+0,89 persen). Adapun sektor finansial dan infrastruktur masing-masing turun 0,38 persen dan 0,08 persen.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 1,14 persen dan 0,90 persen menjadi penopang utama pergerakan IHSG di zona hijau.
Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berbalik turun 0,16 persen atau 0,82 poin ke level 510,64, setelah berakhir merosot 1,80 persen atau 9,37 poin di posisi 511,46.
Adapun indeks saham lainnya di Asia mayoritas mampu bergerak positif, di antaranya indeks FTSE Malay KLCI (+0,53 persen) dan indeks PSEi Filipina (+1,41 persen).
Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing menanjak 1,37 persen dan 1,48 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,49 persen pada pukul 09.14 WIB.
Dalam risetnya, tim analis Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan peluang rebound IHSG setelah mengalami tekanan selama beberapa hari terakhir.
Pada perdagangan Kamis (16/5), indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing mampu menguat 0.84 persen dan 0,89 persen didorong oleh penguatan saham Walmart, Cisco Systems yang mencatatkan kinerja keuangan yang baik. Sementara itu, pasar saham regional pagi ini rata-rata dibuka menguat.
Pada Kamis pula, Rapat Dewan Bank Indonesia (BI) memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) sebesar 6 persen, selain menahan suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Namun, menurut Samuel Sekuritas, keputusan RDG BI untuk mempertahankan suku bunga tidak banyak membantu, karena sentimen negatif perang dagang dan angka neraca perdagangan yang buruk masih menghantui pasar.
Pasar juga menantikan pengumuman pemenang pilpres yang dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2019.
“Kami memperkirakan IHSG berpeluang menguat, mengingat sudah mengalami penurunan yang lebih tajam dalam beberapa hari terakhir,” paparnya, seperti dikutip dari laman resminya.