Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. melakukan pelepasan aset real estat di Suryacipta Karawang fase ke-4 dengan potensi pendapatan sebesar Rp325 miliar.
Erlin Budiman, Head of Investor Relation Surya Semesta Internusa mengungkapkan, harga per meter persegi mencapai Rp325.000. Dia optimistis, pelepasan aset tersebut dapat memperkuat posisi perseroan dan perseroan akan fokus di Subang Industrial Township.
"Di periode yang sama, kami membukukan penjualan lahan seluas 8 hektare dengan nilai jual rata-rata sebesar US$120/sqm dari landbank di Suryacipta Karawang, selanjutnya transaksi ini mengkontribusi tambahan pendapatan sekitar US$9,6 juta atau Rp135 miliar," ungkapnya, Kamis (16/5/2019).
Baca Juga
Pada kuartal I/2019, emiten bersandi saham SSIA ini membukukan pendapatan senilai Rp823,7 miliar. Pendapatan tersebut turun 9,4% dari posisi Rp909,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, komposisi pendapatan SSIA pada kuartal I/2019 berasal dari empat segmen yakni konstruksi, perhotelan, properti dan lain-lain masing-masing senilai Rp583,4 miliar, Rp168,2 miliar, Rp71,9 miliar dan Rp200 juta.
Sementara itu, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I/2019 senilai Rp13,34 miliar. Kerugian semakin melebar dari posisi Rp9,2 miliar pada kuartal I/2018.
