Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspektasi Penundaan Tarif Mobil Impor Dongkrak Euro, Dolar AS Turun

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) tergelincir dari penguatannya dan terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Kamis (16/5/2019), saat nilai tukar euro menguat.
Mata uang Euro/Istimewa
Mata uang Euro/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar Amerika Serikat (AS) tergelincir dari penguatannya dan terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Kamis (16/5/2019), saat nilai tukar euro menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, melemah 0,033 poin atau 0,03 persen ke level 97,536 pada pukul 10.45 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (15/5/2019), indeks dolar mampu berakhir naik 0,04 persen atau 0,043 poin di level 97,569.

Sementara itu, nilai tukar euro, yang memiliki sekitar 58 persen bobot pada indeks dolar AS, terpantau naik 0,07 persen ke posisi 1,1209 hari ini pukul 10.55 WIB, setelah ditutup turun tipis 0,03 persen di level 1,1201 pada Rabu (15/5).  

Kenaikan euro ditopang meredanya kekhawatiran perdagangan yang didorong ekspektasi bahwa Presiden AS Donald Trump akan menunda penerapan tarif pada mobil-mobil impor.

Pada Rabu (15/5), pejabat pemerintahan Trump mengatakan kepada Reuters bahwa Trump diperkirakan akan menunda keputusan untuk mengenakan tarif pada mobil dan suku cadang impor hingga enam bulan. Hal ini dilakukan demi mencegah peningkatan lebih lanjut dalam ketegangan perdagangan trans-Atlantik.

“Prospek jangka panjang untuk euro tidak terlalu cerah, mengingat fundamental ekonomi yang lemah di kawasan itu. Namun berita tentang penundaan tarif otomotif membantu euro membangun support di ambang level US$1,1200,” terang Shin Kadota, pakar strategi senior di Barclays, Tokyo, seperti dikutip Reuters.

Beban untuk indeks dolar AS bertambah setelah imbal hasil obligasi AS tergelincir akibat lesunya data penjualan ritel dan output industri AS pada April.

Data Departemen Perdagangan AS mengungkapkan penjualan ritel AS mencatat penurunan mengejutkan pada bulan April karena konsumen mengurangi pengeluaran mereka.

Adapun sebuah laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa output industri AS juga secara tak terduga turun pada bulan April.

Posisi indeks dolar AS
TanggalPosisi

15/5/2019

(Pk. 10.45 WIB)

97,536

(-0,03 persen)

14/5/2019

 

97,569

(+0,04 persen)

13/5/2019

97,526

(+0,21 persen)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper