Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Melemah 1,41 Persen pada Akhir Sesi I, Ini Harga Sahamnya

Pergerakan Indeks Bisnis-27 melemah lebih dari 1 persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (16/5/2019), sejalan dengan pelemahan mayoritas sahamnya.
Pengunjung berjalan di dekat logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (8/10/2018)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (8/10/2018)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Bisnis-27 melemah lebih dari 1 persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (16/5/2019), sejalan dengan pelemahan mayoritas sahamnya.

Indeks Bisnis-27 melemah 1,41 persen atau 7,36 poin ke posisi 513,47 di jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (15/5), indeks Bisnis-27 berakhir merosot 1,78 persen atau 9,42 poin di posisi 520,83.

Indeks Bisnis-27 mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,31 persen atau 1,60 poin di level 519,24 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 511,55-523,58.

Sebanyak 2 saham menguat, 24 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 2,01 persen dan 2,16 persen menjadi penekan utama terhadap pelemahan yang dialami indeks Bisnis-27 pada akhir sesi I.

Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis-27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut turun lebih dari 1 persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 1,05 persen atau 63,10 poin ke level 5.917,79 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (15/5), IHSG ditutup melorot 1,49 persen atau 90,32 poin di level 5.980,88.

Setelah dibuka turun 0,18 persen atau 11,03 poin di posisi 5.969,86, IHSG sempat berbalik ke zona hijau bahkan kembali menembus level psikologis 6.000. Namun tak lama kemudian indeks kembali bergerak negatif dan terus melemah.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.903,68 – 6.009,63.

Seluruh sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor aneka industri (-2,00 persen), properti (-1,41 persen), dan infrastruktur (-1,39 persen).

Sebanyak 81 saham menguat, 284 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 632 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 2,01 persen dan 2,16 persen turut menjadi penekan utama pelemahan IHSG siang ini.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27 pada akhir sesi I:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1640

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1195

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk.

690

ASII

PT Astra International Tbk

6800

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

26750

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

8125

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3870

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4890

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

7325

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4300

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3380

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

9300

INCO

PT Vale Indonesia Tbk PT

2540

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6175

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

5825

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

18875

JPFA

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

1300

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1300

MAPI

PT Mitra Adiperkasa Tbk

885

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2580

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

2830

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

635

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1525

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

10550

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

3600

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5075

UNTR

PT United Tractors Tbk

25025

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper