Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah dunia menguat tipis pada perdagangan siang ini, Selasa (14/5/2019), di tengah meningkatnya perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Mengutip data Bloomberg, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,18% atau 0,11 poin ke posisi US$61,15 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent menguat 0,17% atau 0,12 poin ke level US$70,35 per barel.
Sejumlah analis mengatakan, perang dagang AS dan China telah membayangi pasar minyak, meskipun secara fundamental mendukung penguatan harga bahan bakar tersebut.
Alfonso Esparza, analis Senior OANDA mengatakan, hantaman perang dagang memiliki dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi global. Secara serius membatasi permintaan energi dunia. “Sejumlah gangguan [pasokan] telah menyeimbangkan pasar, tetapi pelemahan permintaan dan meningkatnya produksi minyak dapat mempercepat kerugian,” katanya dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2019).
China telah menentang peringatan dari Presiden Donald Trump. Mereka pun bergerak menentukan tarif pada barang-barang AS, termasuk sayuran beku dan gas alam cair (liqiuefied natural gas/LNG).
Di samping itu, fokus pasar minyak juga tertuju ke Timur Tengah, usai Arab Saudi, Senin (13/5/2019), menyatakan bahwa dua kapal tanker mereka diserang di lepas pantai Uni Emirat Arab. Hal ini dianggap Saudi sebagai upaya mengganggu keamanan pasokan minyak mentah, di tengah ketegangan AS dan Iran.
Baca Juga
Sementara itu, Departemen Energi AS percaya diri pasokan pasar minyak global tidak terganggu.