Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

18 Saham Tertekan, Indeks Bisnis-27 Melemah 0,28 Persen pada Akhir Sesi I

Pergerakan Indeks Bisnis-27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (13/5/2019), dengan saham ASII dan SMGR sebagai penekan utamanya.
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Bisnis-27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (13/5/2019), dengan saham ASII dan SMGR sebagai penekan utamanya.

Indeks Bisnis-27 melemah 0,28 persen atau 1,54 poin ke posisi 540,14 di jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (10/5/2019), indeks Bisnis-27 berakhir turun 0,07 persen atau 0,39 poin di posisi 541,68.

Sebelum kembali melemah, indeks Bisnis-27 sempat rebound dengan dibuka naik 0,49 persen atau 2,66 poin di level 544,34 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 539,33-545,20.

Sebanyak 6 saham menguat, 18 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang masing-masing turun 1,74 persen dan 4,48 persen menjadi penekan utama terhadap pelemahan yang dialami indeks Bisnis-27 pada akhir sesi I.

Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis-27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, di tengah pelemahan bursa saham di Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 0,24 persen atau 14,75 poin ke level 6.194,36 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (10/5), IHSG ditutup dengan penguatan 0,17 persen atau 10,31 poin di level 6.209,12.

Sebelum berbalik melemah, indeks sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,26 persen atau 16,28 poin di level 6.225,39 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.184,70 – 6.238,26.

Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor industri dasar (-1,52 persen) dan aneka industri (-1,40 persen). Adapun sektor finansial dan perdagangan masing-masing naik 0,08 persen dan 0,02 persen.

Sebanyak 155 saham menguat, 193 saham melemah, dan 284 saham stagnan dari 632 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International  Tbk. (ASII) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang masing-masing turun 1,74 persen dan 4,48 persen turut menjadi penekan utama pelemahan IHSG siang ini.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27 pada akhir sesi I:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1625

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1265

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk.

740

ASII

PT Astra International Tbk

7050

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

28150

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

8525

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4120

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5175

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

7550

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4880

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3530

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

9650

INCO

PT Vale Indonesia Tbk PT

2820

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6550

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

6275

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19250

JPFA

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

1470

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1465

MAPI

PT Mitra Adiperkasa Tbk

940

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2610

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

3030

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

670

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1615

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

10650

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

3800

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5450

UNTR

PT United Tractors Tbk

26175

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper