Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BDMN & HMSP Tekan IHSG di Akhir Sesi I, MTPS Teranjlok

Saham BDMN dan HMSP menjadi penekan utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2019).
Karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Muhammad Adimaja
Karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Saham BDMN dan HMSP menjadi penekan utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 1,06 persen atau 68,75 poin ke level 6.386,6 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (30/4), IHSG ditutup menguat 0,46 persen atau 29,46 poin di level 6.455,35.

Sebelum berbalik melemah, indeks sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik tipis 0,04 persen atau 2,77 poin di level 6.458,12 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.386,50 – 6.465,77.

Seluruh sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor properti (-1,63 persen), industri dasar (-1,58 persen) dan finansial (-1,37 persen).

Secara sektoral, saham CTRA (-6,19 persen), WSKT (-3,77 persen), SMRA (-5,80 persen), dan BSDE (-2,09 persen) menjadi penekan utama pelemahan sektor properti siang ini.

Sebanyak 127 saham menguat, 267 saham melemah, dan 238 saham stagnan dari 632 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 19,77 persen dan 1,43 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada akhir sesi I berdasarkan kapitalisasi pasar, bersama sejumlah saham lain.

Adapun berdasarkan persentase, saham PT Meta Epsi Tbk. (MTPS) yang anjlok 24,78 persen membukukan penurunan harga saham terbesar, disusul saham PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN) yang anjlok 24,64 persen.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan (persen)

BDMN

-19,77

HMSP

-1,43

BBCA

-0,70

BBNI

-2,60

GGRM

-2,60             

Lima saham terlemah berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan (persen)

MTPS

-24,78            

PTSN

-24,64

GOLD

-23,83

DART

-23,72

BDMN

-19,77

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper