Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 10 APRIL: Emiten Restoran Kian Gurih, JECC Bidik Kenaikan 10%

Berita mengenai kinerja emiten restoran dan target penjualan PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) menjadi sorotan media nasional, Rabu (10/4/3019).
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kinerja emiten restoran dan target penjualan PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) menjadi sorotan media nasional, Rabu (10/4/3019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

TOBA Galang Dana Akuisisi & Ekspansi. PT Toba Bara Sejahtra Tbk. meracik penggalangan dana dengan skema rights issue guna memperkuat struktur permodalan perseroan untuk mendanai rencana akuisisi dan ekspansi listrik. (Bisnis Indonesia)

Berburu Cuan Proyek Energi & Listrik. Sejumlah emiten yang bergerak di sektor konstruksi dan infrastruktur turut mengucurkan investasi di proyek-proyek energi dan kelistrikan untuk memburu cuan dan memoles kinerja perseroan. (Bisnis Indonesia)

Emiten Restoran Kian Gurih. Emiten restoran memperbesar pundi-pundi cuan pada 2018 seiring dengan stabilitas pertumbuhan pendapatan dan kenaikan harga jual produk. Lima emiten yang bergerak dalam bisnis restoran mencetak pertumbuhan pendapatan lebih dari 13% year-on-year dan laba bersih naik dua digit. (Bisnis Indonesia)

JECC Bidik Kenaikan 10%. Emiten kabel, PT Jembo Cable Company Tbk. mengincar pertumbuhan penjualan 10% secara tahunan atau sekitar Rp2,8 triliun pada 2019, setelah penjualan meningkat 46,83% secara tahunan pada 2018. (Bisnis Indonesia)

DBD Kerek Pendapatan Rawat Inap MIKA Kuartal I. Wabah demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi pada awal tahun ini rupanya turut berkontribusi mengerek pendapatan rawat inap PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. pada triwulan pertama. (Kontan)

Masalah Pembelian Saham Eagle High Berlanjut. Federal Land Development Authority (Felda) mengklaim adanya aksi perjanjian sepihak dalam transaksi pembelian 37% saham PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) dari Grup Rajawali senilai Rp6,7 triliun yang terjadi dua tahun lalu. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper