Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MABA Bidik Pertumbuhan Pendapatan 25% Tahun Ini

Emiten properti PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 25% pada tahun ini.
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 25% pada tahun ini.

Direktur Keuangan Marga Abhinaya Abadi (MABA) Lola Arieza mengakui perseroan mencatatkan penurunan pendapatan menjadi Rp120 miliar pada 2018. Angka tersebut menyusut 43,7% secara year-on-year (yoy) dari posisi Rp213,14 miliar pada 2017.

"Proyeksi pertumbuhan pendapatan 25%. Tahun ini, kami harapkan ada perbaikan. Pada awal tahun ini, kami sudah menjual stok yang ada dan bisa dibukukan pendapatan pada tahun ini," ungkapnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Dengan demikian, MABA mengincar pendapatan sekitar Rp150 miliar pada 2019.

Tahun lalu, perseroan juga membukukan rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp203,07 miliar, jauh di atas rugi bersih tahun sebelumnya yang berada di posisi Rp68,32 miliar. Lola mengungkapkan pada tahun ini, kerugian bakal bisa ditekan seiring dengan target peningkatan pendapatan hingga dua digit.

Mengutip laporan keuangan MABA, pendapatan segmen properti 2018 cukup dalam. Secara keseluruhan, penjualan apartemen, rumah, dan perkantoran mengalami penurunan sebesar 59,77% dari Rp174,53 miliar pada 2017 menjadi Rp70,21 miliar pada 2018.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Marga Abhinaya Abadi Adrian Bramantyo mengharapkan kondisi ekonomi pada tahun ini, bisa lebih kondusif khususnya setelah Pemilihan Presiden (Pilpres). Dia mengungkapkan pada 2019, banyak investor yang melakukan penundaan untuk membeli produk properti.

"Kami harapkan setelah selesai Pemilu, penjualan akan kembali lebih baik, khususnya pada semester kedua [2019]," tutur Adrian.
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper