Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Memasuki Kuartal II/2019, Ini Sektor Pilihan Artha Sekuritas

Kinerja pasar saham sepanjang kuartal II/2019 akan ditandai oleh momen spesial pemilihan umum presiden/ wakil presiden serta anggota legislatif yang baru.

Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja pasar saham sepanjang kuartal II/2019 akan ditandai oleh momen spesial pemilihan umum presiden/ wakil presiden serta anggota legislatif yang baru.

Artha Sekuritas menilai sektor konsumsi dan perbankan akan mendapatkan momentum penguatannya.

Frederik Rasali, Vice President Research Artha Sekuritas, mengatakan bahwa pada masa pemilu maupun setelahnya, pemerintah kemungkinan besar akan banyak mengucurkan dana yang mendukung aktivitas konsumsi masyarakat.

Frederik menilai, kinerja emiten konsumer selama ini tampaknya relatif terbatas yang menunjukkan aktivitas konsumsi masyarakat belum terlalu tinggi.

Dirinya meyakini, pemerintah akan berupaya untuk memperbaiki kondisi ini melalui berbagai kebijakan.

“Saya yakin arah kebijakan pemerintah akan ke sana, seperti contohnya upaya pemerintah untuk mengendalikan harga ayam. Itu salah satu kasus. Kasus-kasus lain nanti kita lihat saja ke depan,” katanya, Minggu (31/3/2019).

Selain sektor konsumer, Frederik juga memfavoritkan sektor perbankan. Saat ini, isu perbankan adalah masalah likuiditas yang mengetat akibat tingginya penyaluran pembiayaan infrastruktur.

Padahal, proyek infrastruktur sendiri belum dapat menghasilkan aliran pendapatan dalam jangka pendek.

Akan tetapi, beberpa proyek infrastruktur kini mulai rampung sehingga diharapkan sudah dapat mulai menghasilkan aliran pendapatan dalam waktu dekat. Hal ini akan memperbaiki likuiditas perbankan.

Selain itu, potensi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia pun semakin tinggi tahun ini. Menurutnya, di kalangan analis kini meyakini Bank Indonesia akan turunkan suku bunganya, paling tidak sebayak satu kali tahun ini.

Hal ini tentu akan berdampak pada turunnya yield surat utang negara (SUN). Bila hal tersebut terjadi, ada kemungkinan investor yang semula memburu instrumen SUN akan beralih lagi ke deposito sehingga dana pihak ketiga perbankan tumbuh lebih baik.

“Jadi, bank akan memiliki likuiditas yang lebih baik karena dana bukannya ke negara melainkan ke bank. Dengan likuditas yang membaik, mereka bisa salurkan kredit lebih banyak ke perusahaan,” katanya.

Frederik merekomendasikan emiten-emiten berkapitalisasi pasar besar di antara kedua sektor tersebut sebagai pilihan utama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper