Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) membukukan laba tahun berjalan sebelum penyesuaian laba proforma entitas yang senilai Rp90,65 miliar pada 2018, naik 5,6 kali lipat dari posisi Rp16,12 miliar pada 2017.
Dalam laporan keuangan perseroan 2018, pada Rabu (27/3/2019), sumber pendapatan usaha akhir 2018 senilai Rp251,19 miliar, naik 9,23 persen dari posisi Rp229,95 miliar pada 2017. Adapun beban pokok pendapatan emiten berkode saham RISE senilai Rp140,77 miliar, naik 6,8 persen dari posisi Rp131,8 miliar pada 2017.
Lebih rinci, pendapatan usaha terdiri dari penjualan kondotel dan ruang kantor senilai Rp49,81 miliar, apartmen senilai Rp29,53 miliar, gudang & rumah toko senilai Rp19,03 miliar dan townhouses senilai Rp13,95 miliar.
RISE juga mengantongi pendapatan berulang dari hotel senilai Rp134,12 miliar dan sewa gudang dan rumah toko masing-masing senilai Rp134,12 miliar dan Rp4,72 miliar.
Aset yang dibukukan oleh perseroan mencapai Rp2,36 triliun pada 2018, naik 32,5 persen dari posisi Rp1,78 triliun pada 2017. Aset itu terdiri dari liabilitas senilai Rp500,53 miliar dan ekuitas senilai Rp1,86 triliun.
Pada penutupan perdagangan Rabu (27/3/2019), saham RISE ditutup menguat 1,65 persen atau naik 8 poin menuju leverl Rp492 per saham. Namun, sepanjang tahun berjalan, saham RISE memerah 2,57 persen.