Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2018, Laba Panca Budi Idaman (PBID) Naik 29,25%

Emiten produsen kantong plastik bermerek, PT Panca Budi Idaman Tbk. mencetak penjualan bersih dan laba bersih masing-masing sebesar Rp4,35 triliun dan Rp294,51 miliar pada 2018.
Direktur Utama PT Panca Budi Idaman Tbk. Djonny Taslim( tengah) berbincang dengan Direktur Emiyati (dari kiri), Direktur Fu Yin Ung, Wakil Dirut Vicky Taslim,  dan Direktur Tan Hendra, sebelum penawaran perdana saham perseroan, di Jakarta, Selasa (31/10)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Panca Budi Idaman Tbk. Djonny Taslim( tengah) berbincang dengan Direktur Emiyati (dari kiri), Direktur Fu Yin Ung, Wakil Dirut Vicky Taslim, dan Direktur Tan Hendra, sebelum penawaran perdana saham perseroan, di Jakarta, Selasa (31/10)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kantong plastik bermerek, PT Panca Budi Idaman Tbk. mencetak penjualan bersih dan laba bersih masing-masing sebesar Rp4,35 triliun dan Rp294,51 miliar pada 2018. 

Berdasarkan laporan keuangan PT Panca Budi Idaman Tbk. 2018 audited, penjualan emiten dengan kode saham PBID ini tumbuh 24,73% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp3,50 triliun. 

Penjualan banyak dikontribusikan dari segmen kantong plastik sebesar Rp2,54 triliun atau 58,37% terhadap total penjualan. Adapun, segmen biji plastik berkontribusi 37,42%. Sedangkan 4,22% lainnya dari segmen lain-lain. 

Sepanjang 2018, penjualan kantong plastik tumbuh 20,59% secara tahunan. Begitu pula, penjualan biji plastik naik 25,49% secara tahunan. Dan lain lain naik 115,86% secara tahunan. 

Beban pokok penjualan tercatat Rp3,73 triliun, naik 25,73% secara tahunan. Begitu pula, beban penjualan naik 31,50% secara tahunan menjadi Rp120,50 miliar. Beban umum dan administrasi sebesar 142,71 miliar dan pendapatan lain lain sebesar Rp32,51 miliar. 

Dengan demikian, laba usaha yang dibukukan PBID sebesar Rp389,05 miliar. Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp294,51 miliar atau tumbuh 29,25% secara tahunan.

Jumlah aset perseroan pada 2018 sebesar Rp2,30 triliun, naik 26,22% secara tahunan. Jumlah liabilitas sebesar Rp751,60 miliar, naik  50,62% secara tahunan. Kenaikan liabilitas di antaranya karena utang bank yang pada 2017 sebesar Rp129,44 miliar menjadi Rp344,76 miliar pada 2018. Adapun, jumlah ekuitas sebesar Rp1,54 triliun, naik 16,99% secara tahunan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper