Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Tak Berniat Akuisisi Perusahaan Seluler

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. menyebut hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan penyedia seluler.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) bersama Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Alex J. Sinaga (kiri) dan Direktur Consumer Service Siti Choiriana (kanan) mengamati salah satu produk IndiHome di sela-sela The Next IndiHome Luncurkan Digital Movement, di Jakarta, Senin (25/3/2019) malam./Bisnis-Abdullah Azzam
Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) bersama Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Alex J. Sinaga (kiri) dan Direktur Consumer Service Siti Choiriana (kanan) mengamati salah satu produk IndiHome di sela-sela The Next IndiHome Luncurkan Digital Movement, di Jakarta, Senin (25/3/2019) malam./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. menyebut hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan penyedia seluler.

Direktur Keuangan Telekomunikasi Indonesia Harry M. Zen mengatakan bahwa dengan penguasaan market share yang besar dan cakupan wilayah yang paling luas di Indonesia, menurutnya aksi akuisisi belum diperlukan hingga saat ini.

“Karena posisi kami yang dengan cakupan kami sekarang, mungkin agak sulit bagi kami melakukan akuisisi nanti bisa market share kami bisa terlalu besar, jadi kita tidak melakukan aksi yang active action itu,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Meski demikian, lanjut Harry, perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi di luar bisnis penyedia jasa telekomunikasi. Salah satu akuisisi yang dilakukan emiten berkode saham TLKM tersebut pada tahun ini yakni akuisisi perusahaan penyedia menara seluler.

Pada 6 Maret 2019, TLKM melakukan akuisisi saham PT Persada Sokka Tama melalui anak usahanya yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Saat ini, Mitratel menguasai 95% saham perusahaan penyedia menara seluler tersebut.

Selain itu, dalam jangka waktu 24 bulan setelah tanggal akta jual beli, Mitratel berpeluang menambah porsi kepemilikan di Persada Sokka Tama sehingga menguasai 100% kepemilikan saham perusahaan menara tersebut.

Harry menjelaskan bahwa untuk melakukan akuisisi tersebut, perseroan menggunakan dana internal dan pendanaan dari perbankan. “Kami nilai [akuisisi] tidak bisa disclose karena terkait dengan confidentiality dengan seller-nya,” ungkapnya.

Adapun, tujuan perseroan mengakuisisi perusahaan penyedia menara seluler tersebut karena melihat peluang bisnis yang baik. Pasalnya, menara seluler merupakan salah satu tulang punggung dalam bisnis telekomunikasi, selain itu bisnis penyedia menara seluler memiliki margin profit yang paling besar dalam bisnis telekomunikasi.

Dia menambahkan, Persada Sokka Tama memiliki lebih dari 1000 menara yang terpasang di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki tenancy ratio yang cukup baik, sehingga menumbuhkan minat perseroan melakukan akuisisi.

“Jadi makin besar tenancy ratio-nya, jadi satu perusahaan tower itu makin baik lah,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper