Bisnis.com, JAKARTA – Reli saham teknologi yang dipimpin Apple mendorong Wall Street menguat pada perdagangan Kamis (21/3/2019), setelah kekhawatiran atas proyeksi perlambatan ekonomi dari Federal Reserve ditenangkan oleh data yang optimis.
Ketiga indeks saham utama AS berakhir menguat, dengan Nasdaq mencatat penguatan di hari kelima berturut-turut, Dow Jones membukukan sesi terbaik dalam lebih dari satu bulan terakhir dan indeks S&P 500 ditutup kurang dari 3% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa.
Pada hari Rabu, The Fed mengejutkan para investor dengan pernyataan kebijakan yang lebih dovish dari yang diperkirakan, setelah memproyeksikan tidak ada kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini karena tanda-tanda perlambatan dalam ekonomi AS.
Namun, kekhawatiran terhadap sinyal bank sentral pada ekonomi diredakan oleh data yang optimis pada hari Kamis. Dalam laporan terpisah, klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan, sedangkan aktivitas manufaktur Atlantik meningkat tajam.
Apple Inc memimpin kenaikan sektor teknologi setelah ditutup menguat 3,7% jelang debut layanan streaming perusahaan pekan depan.
"Hari ini pergerakan pasar (karena) bobot Apple di Dow, tidak adanya berita buruk dan pasar bereaksi terhadap nada dovish Fed," kata Matthew Keator, managing partner di Keator Group, seperti dikutip Reuters.
Tetapi Keator mengingatkan investor bahwa The Fed lebih hawkish hanya beberapa bulan yang lalu. "Pasar mungkin harus sedikit lebih terukur dalam memperkirakan terlalu banyak dari sikap dovish The Fed, karena hal itu bisa berubah."
Produsen chip juga memberikan dorongan terhadap sektor teknologi setelah Micron Technology Inc memperkirakan pemulihan di pasar memori karena melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Saham Micron melonjak 9,8%.
Philadelphia SE Semiconductor Index naik 3,5%, persentase kenaikan terbesar sejak akhir Januari. Indeks telah melonjak hampir 25% sepanjang tahun ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 216,84 poin atau 0,84% ke 25.962,51, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 30,65 poin atau 1,09% ke 2.854,88 dan Nasdaq Composite naik 109,99 poin atau 1,42% ke 7.838,96.
Dari 11 sektor utama pada indeks S&P 500, hanya sektor finansial yang mengakhiri perdagangan di wilayah negatif.
Saham perbankan berada di bawah tekanan ketika keputusan The Fed untuk menghentikan pengetatan moneter menyebabkan kurva imbal hasil obligasi AS melebar ke spread tersempit sejak Agustus 2007.