Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 3 Poin, Rupiah Terkuat di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (20/3/2019) di level Rp14.231 per dolar AS, melemah tipis 3 poin atau 0,02% dari posisi Rp14.228 pada Selasa (19/3).
Transkasi penukaran uang rupiah di sebuah money changer di Jakarta, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan
Transkasi penukaran uang rupiah di sebuah money changer di Jakarta, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (20/3/2019) di level Rp14.231 per dolar AS, melemah tipis 3 poin atau 0,02% dari posisi Rp14.228 pada Selasa (19/3).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.302 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.160 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 25 poin atau 0,18% ke level Rp14.208 per dolar AS pada pukul 10.41 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah sebelumnya dibuka dengan penguatan 6 poin atau 0,04% di level Rp14.227 per dolar AS. Pada perdagangan Selasa (19/3), rupiah ditutup terapresiasi 6 di posisi Rp14.233 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.205-Rp14.235 per dolar AS.

Penguatan rupiah membawanya menjadi yang terkuat di antara mata uang di Asia terhadap dolar AS pagi ini. Sebagian besar mata uang di Asia justru melemah, dipimpin rupee India yang terdepresiasi 0,22% terhadap dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik 0,086 poin atau 0,09% ke level 96,469 pada pukul 11.00 WIB.

Indeks mulai berupaya bangkit dari pelemahannya ketika dibuka naik tipis 0,015 poin atau 0,02% di level 96,398 pagi ini. Pada perdagangan Selasa (19/3/2019), indeks dolar ditutup melemah 0,15% atau 0,141 poin di level 96,383.

Bangkitnya dolar AS terhadap sebagian besar mata uang lainnya didorong laporan ketegangan baru dalam negosiasi perdagangan antara AS dan China. Tensi tersebut pun mendukung pembelian untuk dolar AS yang memiliki sifat sebagai aset safe haven.

Namun kenaikan dolar AS tampak dibatasi sentimen pertemuan kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve yang dijadwalkan berakhir hari ini (Rabu, 20/3) waktu setempat.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di 2,25%-2,50%. Investor juga menantikan petunjuk apakah otoritas moneter AS tersebut akan menegaskan komitmennya untuk bersabar soal kenaikan suku bunga.

Sebagian besar mata uang bergerak dalam rentang sempit sebelum rilis keputusan The Fed. Sejumlah data AS memperlihatkan tanda-tanda baru bahwa negara berekonomi terbesar di dunia tersebut berada di jalur pertumbuhan yang lebih lambat.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

20 Maret

14.231

19 Maret

14.228

18 Maret

14.242

15 Maret

14.310

14 Maret

14.253

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper