Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berita Merger & Akuisisi Warnai Perdagangan, Indeks Stoxx Menguat

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,27% atau 1,01 poin ke level 382,11, level tertinggi baru dalam lima bulan terakhir. Sektor perbankan Eropa menguat lebih dari 1%, dengan bank Italia, Banco BPM dan UBI Banca menguat.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat di hari perdagangan keempat berturut-turut pada hari Senin (18/3/2019) di tengah berita merger dan akuisisi perusahaan, termasuk pembicaraan merger antara Deutsche Bank dan Commerzbank.

Saham dua bank Jerman tersebut menguat 4% dan 7%, sekaligus meningkatkan saham perbankan di seluruh zona euro, meskipun ada kemungkinan oposisi sengit dari serikat pekerja karena merger dapat mengancam sebanyak 30.000 pekerjaan dalam jangka panjang.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,27% atau 1,01 poin ke level 382,11, level tertinggi baru dalam lima bulan terakhir. Sektor perbankan Eropa menguat lebih dari 1%, dengan bank Italia, Banco BPM dan UBI Banca menguat.

"Jika ini (kesepakatan) berhasil, orang akan melihat... jika ini dapat menjadi contoh dari apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan stabilitas lebih lanjut dan mengurangi ketergantungan pada bank sentral," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA, seperti dikutip Reuters.

Selain itu, perusahaan asuransi Jerman, Allianz, sedang mengeksplorasi untuk menggabungkan bisnis manajemen asetnya dengan DWS, yang sebagian besar dimiliki oleh Deutsche Bank. Saham DWS melonjak 9% ke level tertinggi sejak Mei.

Perusahaan pembayaran Eropa, Worldline, Ingenico, dan Wirecard menguat setelah kelompok fintech AS Fidelity National Information Services sepakan untuk mengakuisisi Worldpay senilai sekitar US$35 miliar.

Indeks FTSE 100 Inggris menguat paling signifikan di antara bursa saham lain di Eropa dengan kenaikan hampir 1% menjelang pemungutan suara di parlemen untuk ketiga kalinya pada rencana Brexit Perdana Menteri Theresa May setelah mengesampingkan Brexit tanpa kesepakatan.

Meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menggaungkan nada dovish pada pertemuan pekan ini juga membantu pasar saham global.

Bank Sentral Eropa mengubah arah kebijakannya sendiri bulan ini, menunda waktu kenaikan suku bunga pascakrisis pertama hingga 2020 dan menawarkan putaran pinjaman rendah baru kepada bank untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi zona euro.

Sektor sumber daya dasar melonjak 1,7%, setelah Vale, penambang bijih besi utama dunia, mengumumkan pengurangan produksi lebih lanjut, meningkatkan kekhawatiran tentang pengetatan pasokan bahan pembuatan baja dan memicu reli di bursa berjangka China.

Di sisi lain, perusahaan teknologi berada di bawah tekanan karena saham pemasok Apple seperti Infineon, AMS dan STMicroelectronics turun, mengikuti jejak saham di AS setelah Synaptics Inc mengatakan pendapatan kuartal ketiga diperkirakan akan rendah karena perlambatan ekonomi China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper