Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA terhadap Obligasi Berkelanjutan II Tahap III/2019 Seri A PT Indosat Tbk. sebesar Rp1,209 miliar yang akan jatuh tempo pada 13 Mei 2019.
Dalam keterbukaan informasi, emiten berkode saham ISAT tersebut menyampaikan bahwa perseroan akan melunasi obligasi tadi menggunakan fasilitas kredit yang belum digunakan dari beberapa bank.
Per 31 Desember 2018, ISAT memiliki fasilitas kredit yang belum digunakan senilai Rp3,5 triliun dari 3 bank dan saldo kas senilai Rp1 triliun. Adapun, efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat paling tinggi yang diberikan oleh Pefindo
“Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, relatif dibanding emiten Indonesia lainnya, adalah superior,” mengutip pengumuman Pefindo, Senin (18/3/2019).
Per 31 Desember 2018, saham ISAT dimiliki oleh Ooredoo Asia Pte. Ltd. sebesar 65%, Pemerintah Indonesia sebesar 14,3%, dan publik sebesar 20,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel