Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) memasuki area jenuh jual sehingga berpeluang melanjutkan penguatan pada kisaran 6350-6427.
Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas menjelaskan sesuai perkiraan ekuitas Asia bergerak terkoreksi. Indeks Nikkei (-0.99%), TOPIX (-0.84%), Shanghai (-0.83%) dan Hangseng (-0.39%) memimpin pelemahan dengan turun lebih dari setengah persen diakhir perdagangan.
Investor menanti data produksi China dan penjualan ritelnya serta keputusan bank BOJ setelah optimis dengan kesepakatan perdagangan AS-China di perdagangan sebelumnya.
IHSG (+0.37%) ditutup menguat 23.80 poin kelevel 6377.57 dengan aksi jual investor asing yang kembali mengguyur IHSG cukup besar dilevel net sell 731.36 miliar rupiah meskipun posisi rupiah tetap kuat dengan ditutup menguat 0.01% kelevel Rp14.265 per USD.
Sektor Konsumer (+0.91%) dan Industry dasar (+0.76%) menjadi kontributor penguatan dengan saham UNVR (+1.94%), CPIN (+5.04%), HMSP (+0.79%) dan JPFA (+9.09%). Sektor tersebut merupakan sektor unggulan menjelang pemilu namun terhempas aksi profit taking investor lebih dahulu.
Meskipun secara Fundamental UNVR dan HMSP termasuk mahal dengan PER 41.04x dan 34.05x berbanding PER sektor konsumer yang hanya 32.45x. Sedangkan saham JPFA dan CPIN justru cukup murah dengan PER 11.76x dan 28.21x berbanding sektor Basic Industri sebesar 32.23x.
Bursa Eropa dibuka terkonsolidasi dengan Indeks Eurostoxx (+0.15%), FTSE (+0.03%) dan DAX (-0.08%) mendatar. Meskipun Euro tidak berubah pada $ 1,1288, yang merupakan terkuat dalam seminggu. Pound Inggris naik 0,5 persen menjadi $ 1,3137.
Poundsterlinag menguat menjelang pemungutan suara Brexit. Anggota parlemen AS bersiap untuk memilih apakah akan mencabut negara dari Uni Eropa tanpa perjanjian, atau memberi mereka kesempatan untuk menunda Brexit dengan harapan mendapatkan persyaratan yang lebih baik.
Secara teknikal IHSG bergerak menguat seakan rebound pada level support 6350. Candlestick membentuk pola piercing line dengan potensi menguji resistance MA50 dan MA20.
Indikator Stochastic yang berada pada area oversold berpeluang golden-cross dengan RSI yang bullish reversal momentum meninggalkan area jenuh jual. Sehingga diperkirakan IHSG melanjutkan penguatannya dengan support resistance 6350-6427.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya LSIP, AALI, CPIN, JPFA, MAIN, BRPT, INDF, UNVR, BBTN, BNGA, PGAS, JSMR, PTBA, ADRO, MEDC, MNCN
(Disclaimer on)