Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Tokyo berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (8/3/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Agustus 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup melemah 0.96% atau 1,90 poin di level 197 yen per kg dari level penutupan sebelumnya.
Harga karet melanjutkan pelemahan di hari keempat berturut-turut setelah pada perdagangan Kamis (7/3) ditutup melemah 5,7 poin atau 2,79% ke level 198,90 yen per kg.
Di awal perdagangan, harga karet dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,1% di posisi 198,70 yen per kg. Sepanjang perdagangan hari ini, harga karet bergerak pada level 195,60-196 yen per kg.
Adapun di Shanghai Futures Exchange, harga karet untuk kontrak teraktif Mei 2019 ditutup melemah 135 poin atau 1,1% ke level 12,145 yuan per ton.
Dilansir Bloomberg, harga di bursa China dan Jepang melemah karena ekspor di Negeri Panda anjlok dalam tiga tahun terakhir, di tengah meningkatnya kekhawatiran perlambatan ekonomi di Eropa dan China yang merupakan konsumen karet terbesar.
Pejabat Bank Sentral Eropa menganggap perkiraan pertumbuhan yang lebih rendah di tahun 2019 dari sejumlah lembaga terlalu optimis dan berpendapat kenaikan yang diasumsikan untuk paruh kedua mungkin tidak terwujud.
Komisaris Perdagangan Eropa, Cecilia Malmstorm mengatakan tarif impor AS pada mobil akan memberikan pukulan bagi ekonomi global dan Eropa akan melakukan aksi balasan jika hal tersebut diberlakukan.
Sementara itu, pejabat bank sentral China memperingatkan tentang risiko potensial dari utang tersembunyi pemerintah daerah, gagal bayar obligasi, dan pasar properti setelah ekonomi terbesar di Asia ini menurunkan target ekspansi ekonomi.
Konsumsi swasta Jepang juga meningkat di bawah dari perkiraan, bahkan ketika ekonomi tumbuh lebih cepat.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
8/3/2019 | 197 | -0,96% |
7/3/2019 | 198,90 | -2,79% |
6/3/2019 | 204,60 | -0,49% |
5/3/2019 | 205,60 | -0,29% |
Sumber: Bloomberg